Tragedi Ledakan Bom Kedaluwarsa

Dashyatnya Ledakan Bom Kedaluwarsa di Garut, 11 Orang Tewas: Moga Kang Rush Husnul Khatimah

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN TEWAS - 7 kantong jenazah berisi korban ledakan bom yang dimusnahkan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.

TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Tragedi bom kedaluwarsa menewaskan sejumlah orang di Garut, Jawa Barat. 

Korban tewas dalam ledakan bom yang dimusnahkan di Garut Selatan menjadi 11 orang.

Awalnya, korban ledakan disebutkan berjumlah 13 orang.

Dari 13 orang itu, 11 di antaranya dipastikan tewas.

Pemusnahan bom kedaluwarsa itu sendiri dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.

Baca juga: Identitas 11 Korban Tewas Ledakan Bom di Garut, Anggota dan Perwira TNI Ikut Jadi Korban

Baca juga: Sosok Dearly Djoshua, Cewek yang Gandeng Ari Lasso di Pernikahan Luna-Maxime, Apa Profesinya?

Awalnya, pemusnahan bom berjalan lancar.

Namun, begitu bom dimusnahkan, sejumlah warga dilaporkan langsung mendekati lokasi.

Mereka mendekat untuk mengumpulkan selongsong bom.

Selongsong bahan peledak itu memang bernilai jual tinggi karena terbuat dari besi dan kuningan.

Namun, para korban tak menyadari jika ada bom atau peledak yang belum meledak sepenuhnya.

Akhirnya, 13 orang menjadi korban dan setidaknya 11 orang di antaranya tewas.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id saat ini sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Hal tersebut di juga dikatakan oleh Dedi Duha keluarga dari salah satu korban.

Ia menyebut saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.

"Kami sedang menunggu, katanya, almarhum mau diotopsi dulu," ujar Dedi saat dihubungi Tribunjabar.id Garut.

Ia menuturkan belum mengetahui pasti kronologi kejadian ledakan tersebut, saat ini ucapnya sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.

Dari sepengetahuan Dedi, korban berjumlah 13 orang. Mereka saat ini sudah berada di rumah sakit.

"Ada 13 orang korban, kronologinya belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ucapnya.

Tragedi ledakan tersebut juga jadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut Selatan.

Baca juga: Klarifikasi ART Cilacap yang Aniaya Majikan Sendiri: Memang Kesalahan Saya

Identitas Korban

Adapun data awal korban ledakan amunisi kedaluwarsa sebagai berikut:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.

2. Mayor Cpl Anda Rohanda.

3. Sdr. Agus Bin Kasmin. 

4. Sdr. Ipan Bin Obur.

5. Sdr. Anwar Bin Inon.

6. Sdr. Iyus Ibing Bin Inon.

7. Sdr. Iyus Rizal Bin Saepuloh.

8. Sdr. Toto

9. Sdr. Dadang.

10. Sdr. Rustiawan.

11. Sdr. Endang.

Ledakan Truk TNI

Sebelumnya juga terjadi ledakan truk TNI, Senin (5/5/2025) malam, truk Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbakar di Tol Gempol-Pandaan. 

Kendaraan tersebut milik Satuan Kostrad, membawa muatan amunisi dan sedang dalam perjalanan menuju Jember.

Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati, memberikan keterangan.

Donan mengatakan truk yang terbakar tersebut merupakan bagian dari konvoi yang berangkat dari markas Kostrad di Kabupaten Malang menuju Jember. 

"Kebakaran ini terjadi pada salah satu truk dalam rangkaian perjalanan tersebut," ungkap Donan.

Terkait penyebab kebakaran, Donan mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan secara pasti.

Proses penyelidikan masih berlangsung di lokasi kejadian oleh pihak berwenang. 

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tambahnya.

Kebakaran itu membuat warga setempat geger karena banyak ledakan yang muncul akibat insiden tersebut. 

Bahkan, sebagian warga Winong sempat menduga ledakan itu muncul dari kebakaran yang melanda sebuah pabrik di sekitar pemukiman warga.

Namun saat dicek, ternyata ledakan itu muncul dari arah truk yang terbakat di tol.

Agus, warga setempat, mengaku awalnya warga sempat curiga bahwa suara ledakan itu berasal dari pabrik yang terbakar.

Menurutnya, suara ledakan itu muncul berkali-kali seperti petasan yang meledak.

“Kami sempat khawatir ini suara apa ya, ledakan berkali-kali. Setelah warga keluar rumah, ternyata itu suara dari arah tol. Dari kejauhan terlihat kendaraan terbakar dan mengeluarkan suara ledakan,” katanya. 

(Tribunjabar

Berita Terkini