TRIBUNJATENG.COM, JEMBRANA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin 12 Mei 2025 pagi.
Tiga mobil terlibat.
Satu di antaranya terperosok ke ke selokan sedalam dua meter.
Baca juga: Bocah SD Tewas Mengenaskan di TKP Kecelakaan, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari
Kecelakaan mengakibatkan dua sopir mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Kilometer 123-124 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.30 WITA tersebut melibatkan dua kendaraan L300 dan satu unit truk.
Berawal saat kendaraan L300 bernomor polisi P 8025 VD yang dikemudikan oleh Adib Febrianto (23), warga Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur melaju dari arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Sampai di jembatan barat Mbah Temon, pengemudi diduga mengantuk hingga kendaraan masuk ke jalur kanan.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju beriringan kendaraan truk Isuzu N 8933 EV yang dikemudikan Edi Harianto (31), asal Junrejo, Kota Batu, Malang dan L300 P 8208 GH yang dikemudikan Mahmudi (27), warga Gunung Malang, Jember.
Truk Isuzu yang berada di depan berusaha menghindari tabrakan dengan membanting setir ke kiri, namun tabrakan tak terelakkan.
Bagian depan kendaraan L300 P 8025 VD menghantam sudut kanan bak truk Isuzu hingga mengenai bagian belakang bak.
Sementara itu, kendaraan L300 P 8208 GH yang berada di belakang truk Isuzu pun ikut terlibat.
Pengemudi Mahmudi berusaha menghindar dengan membanting setir ke kanan, namun justru membuat kendaraan keluar dari badan jalan dan masuk ke selokan sedalam dua meter di sisi kanan jalan menuju Denpasar.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi L300 P 8025 VD, Adib Febrianto, mengalami luka robek di pelipis kanan, kaki kanan, serta lecet di tangan kanan dan kiri.
Ia dalam kondisi sadar saat dievakuasi petugas ke faskes terdekat. Kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian depan dan pintu kanan.
Sementara itu, sopir truk, Edi Harianto, mengalami luka lecet di pipi akibat serpihan kaca. Kondisi truk mengalami kerusakan pada bak bagian kanan.
Pengemudi L300 P 8208 GH, Mahmudi, selamat tanpa mengalami cedera.
Namun, kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan pada kap depan sebelah kanan dan lampu kanan yang pecah akibat membentur pohon perindang jalan.
"Tiga kendaraan terlibat mengakibatkan dua orang sopir mengalami luka-luka," ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Senin 12 Mei 2025.
Dia melanjutkan, penanganan lebih lanjut kasus lakalantas ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Jembrana.
"Kami imbau kepada seluruh pengendara agar tidak memaksakan berkendara ketika kondisi tubuh kurang fit, lelah, bahkan mengantuk. Sebab, hal ini bisa berpotensi menimbulkan lakalantas yang membahayakan orang lain dan diri sendiri," imbaunya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 3 Mobil Terlibat Lakalantas di Jalur Tengkorak Jembrana Bali, 2 Sopir Terluka, 1 Mobil Masuk Selokan
Baca juga: 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal Wisata, Beberapa Lainnya dalam Pencarian