Tak Hanya Amplop Misterius dan IG Tiba-tiba Aktif, Ini 7 Pernyataan Keluarga Soal Kematian Arya Daru
TRIBUNJATENG.COM - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, hingga kini masih menyimpan banyak misteri.
Ia ditemukan tewas di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, dengan wajah terlilit lakban.
Polisi sempat menyebut kasus ini mengarah pada dugaan bunuh diri, namun keluarga menolak keras anggapan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, muncul sejumlah kejanggalan yang membuat keluarga merasa penyelidikan tidak boleh berhenti.
Baca juga: 5 Fakta Pemilik Warung di Jawa Tengah Disomasi dan Didenda Ratusan Juta Gegara Siaran Sepakbola
Bukan hanya soal amplop misterius yang tiba-tiba diterima setelah pemakaman, atau akun Instagram dan WhatsApp Arya yang sempat aktif meski ponselnya disebut hilang, keluarga juga menyinggung banyak hal lain yang dianggap janggal.
Melalui kuasa hukumnya, keluarga menegaskan Arya tidak mungkin mengakhiri hidupnya sendiri.
Ia disebut tengah bahagia karena akan bertugas ke Finlandia bersama keluarga.
Di sisi lain, berbagai fakta baru terungkap, mulai dari dugaan adanya orang-orang yang harus diperiksa lebih dalam, hingga desakan agar polisi melakukan autopsi ulang untuk memastikan penyebab kematian.
Dengan sederet temuan dan pertanyaan baru ini, keluarga berharap penyelidikan dilanjutkan dan dilakukan secara terang-benderang.
Mereka ingin keadilan bagi Arya, sekaligus jawaban dari misteri yang sampai sekarang belum juga terpecahkan.
Selengkapnya, inilah 7 pernyataan keluarga Arya Daru:
1. Ayah Arya Daru Akhirnya Angkat Bicara
Ayah Arya Daru, Subaryono, untuk pertama kalinya tampil di depan publik.
Ia mengaku baru bisa berbicara karena keluarga masih dalam keadaan syok.
"Banyak yang bertanya mengapa tidak ada suatu statement dari keluarga karena ada dalam keadaan syok," kata Subaryono.