UIN SAIZU Purwokerto

ADIKSI UIN Saizu Hadirkan Talkshow Inspiratif  Ximbiotic untuk Cetak Mahasiswa Hebat dan Mandiri

Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TALKSHOW INSPIRATIF - Asosiasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto tahun ini memasuki usia ke 11 tahun. Milad ke-11 hadir lebih istimewa lewat acara bertajuk Ximbiotic 2025 yang dibuka dengan Talkshow Inspiratif di Auditorium UIN Saizu, Sabtu (10/5/2025). (Dok UIN Saizu)

TRIBUNJATENG.COM - Asosiasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto tahun ini memasuki usia ke 11 tahun.

Milad ke-11 hadir lebih istimewa lewat acara bertajuk Ximbiotic 2025 yang dibuka dengan Talkshow Inspiratif di Auditorium UIN Saizu, Sabtu (10/5/2025).

Ketua Umum ADIKSI UIN Saizu Purwokerto, Akhmad Umam Khanani, menyampaikan pembukaan Ximbiotic melalui talkshow ini bukan tanpa alasan.

Acara pembuka harus mengandung nilai inspirasi yang kuat, terutama untuk membangkitkan semangat akademik para mahasiswa ADIKSI.

“Kami ingin menghadirkan pemateri yang relate dengan mahasiswa ADIKSI."

"Karena dia juga dari UIN, penyampaian materinya bisa lebih mengena dan membumi,” ujar Umam Khanani.

Baca juga: Kupas Tuntas Kepemimpinan Pendidikan, Dosen Pascasarjana UIN Saizu Gebrak STIT Al Hikmah Brebes

Menurutnya, talkshow ini menjadi pemantik semangat agar mahasiswa ADIKSI makin termotivasi, memanfaatkan privilege sebagai penerima KIP untuk mengembangkan bakat dan prestasi.

Ximbiotic: Filosofi Kebersamaan dan Perjalanan 11 Tahun ADIKSI

Ketua Panitia Ximbiotic, Hasan menambahkan, nama Ximbiotic terinspirasi dari kata "simbiosis" yang bermakna hubungan saling menguntungkan antar pihak.

Awalan “XI” merujuk pada angka 11 sebagai simbol perayaan satu dekade lebih berdirinya ADIKSI.

“Kami ingin perayaan milad ini benar-benar membawa kemanfaatan untuk semua pihak, baik itu panitia, peserta, pengurus, hingga masyarakat sekitar,” tutur Hasan.

Ximbiotic 2025 dirancang tidak hanya sebagai selebrasi, namun juga ruang ekspresi dan aktualisasi diri.

Baca juga: Membanggakan! Mahasiswa Adiksi UIN Saizu Raih Bronze Medal dan Poster Favorit Ajang Essai Nasional

Beberapa rangkaian acara yang digelar meliputi:

1. Lomba ADIKSI Got Talent
2. Lomba Puisi dan Esai Tingkat Jawa Tengah-DIY
3. Lomba Futsal
4. Talkshow Inspiratif (pembuka dan penutup)

Acara ini telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu, tepat setelah bulan Ramadhan, dengan melibatkan tim panitia dari berbagai divisi.

Muhammad Dzaky Mubarok: Jangan Minder Jadi Mahasiswa UIN!

Sebagai pembuka acara, hadir Muhammad Dzaky Mubarok atau akrab disapa Bara, influencer muda dari UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dalam talkshow-nya, Bara menekankan pentingnya kepercayaan diri bagi mahasiswa, khususnya dari kampus Islam negeri.

“Jangan pernah minder jadi mahasiswa UIN."

"Yang membuat kita hebat itu bukan almamater, tapi tindakan kita setelahnya."

"Stigma itu hanya bisa dikalahkan dengan bukti nyata."

"Kita tunjukkan kalau kita bisa sukses lewat aksi,” jelasnya penuh semangat.

Baca juga: Lakukan Visiting Lecturer, Dosen UIN Saizu Ungkap Periodisasi Sejarah Intelektual Pendidikan Islam

Umam Khanani berharap agar melalui rangkaian kegiatan Ximbiotic ini, mahasiswa ADIKSI bisa lebih percaya diri dalam menggali potensi diri.

“Kami ingin mahasiswa ADIKSI kelak menjadi sarjana yang mandiri, kompeten, dan mampu memberi manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa tantangan terbesar dalam penyelenggaraan kegiatan ini ada pada aspek komunikasi antardivisi yang harus terus diperbaiki.

Ximbiotic 2025 bukan sekadar ajang perayaan ulang tahun, namun menjadi titik tolak kebangkitan semangat mahasiswa ADIKSI untuk terus berkembang, berkarya, dan membawa perubahan positif. (*)

Berita Terkini