MH17 menghilang dari radar tanpa sinyal darurat saat melintasi langit Ukraina. Saksi mata melaporkan ledakan hebat di udara, dan puing-puing pesawat tersebar di area seluas 50 km⊃2; di sekitar Desa Hrabove.
Sejak kejadian itu, 17 Juli ditetapkan sebagai hari berkabung nasional di Belanda, dengan nama-nama korban dibacakan untuk mengenang tragedi kemanusiaan ini.
Keputusan ICAO tahun 2025 menandai tonggak penting dalam sejarah penerbangan dan diplomasi internasional.
Dengan fakta dan bukti yang terus menguat, tekanan terhadap Rusia untuk bertanggung jawab semakin besar. Dunia kini menanti, apakah keadilan bisa benar-benar ditegakkan untuk para korban Malaysia Airlines MH17. (Kompas.com)
Baca juga: Tebing Longsor Mengenai Teras Rumah Warga di Jenawi Karanganyar
Baca juga: Gempa Terkini Sore ini 2 Menit yang Lalu, Rabu 14 Mei 2025, Info BMKG
Baca juga: Witiarso Utomo Fokus Kembangkan UMKM dan Infrastruktur Desa Kaliaman dalam Program Bupati Ngantor