Sugeng menambahkan, pelatihan barista ini diharapkan bukan sekadar program jangka pendek, melainkan langkah strategis menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan di Solo Raya.
Lewat program ini, PLN ingin menumbuhkan semangat kemandirian, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda, sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi lokal.
"Ke depan, kami ingin peserta pelatihan tumbuh menjadi pelaku usaha kopi yang kompeten dan berdaya saing."
"Di sisi lain, program ini juga menjadi bukti nyata bahwa PLN sebagai BUMN tak hanya menyediakan energi, tetapi juga hadir sebagai mitra strategis dalam pembangunan masyarakat, pendidikan, dan pemberdayaan komunitas," pungkas Sugeng. (*)