Kecelakaan Elf Bojonegoro di Tawangmangu

Tak Terdengar Klakson, Elf Tiba-tiba Terjun ke Jurang di Tawangmangu, Kecelakaan Maut 5 orang Tewas

Penulis: Val
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ELF ALAMI REM BLONG. Kendaraan melintas di lokasi kecelakaan tunggal yang dialami penumpang Elf di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025).

Dia menjelaskan, ada penumpang yang terjepit badan Elf setelah kejadian itu. Selain itu ada juga seorang penumpang yang terlempar keluar dari kendaraan.

"Ada satu yang terlempar (dewasa) tapi nggak papa, selamat," ucap Riki.

Jalur Tengkorak

ELF ALAMI REM BLONG. Kondisi lokasi kecelakaan tunggal Elf yang mengalami rem blong di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025). (agus iswadi)

Sementara itu warga sekitar, Totok (47) mengatakan, jalur lama Tawangmangu-Magetan memang jalur rawan kecelakaan atau jalur tengkorak dan kebanyakan menelan korban.

Seingatnya dulu, terang Totok, pernah ada truk muatan kambing serta rombongan pendaki yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut. Selain itu juta ada bus kecil.

"Seringnya sepeda motor, biasanya blong," ungkapnya. 

Penjelasan Polisi

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan, rombongan berpenumpang 16 orang dan satu sopir tersebut berasal dari Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Semula Elf yang dikemudikan Heri Purwanto (39) melintas dari arah Magetan menuju Tawangmangu.

"Diduga Elf mengalami rem blong menabrak badan jembatan, buk," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu siang.

Dia menuturkan, lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan telah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.

Sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan masing-masing, Lilik Ambarwati (54) yang mengalami luka bagian pelipis kiri, dan Lasminingsih (56) yang mengalami lika bagian kepala.

Halaman
123

Berita Terkini