Dia menjelaskan, ada penumpang yang terjepit badan Elf setelah kejadian itu. Selain itu ada juga seorang penumpang yang terlempar keluar dari kendaraan.
"Ada satu yang terlempar (dewasa) tapi nggak papa, selamat," ucap Riki.
Jalur Tengkorak
Sementara itu warga sekitar, Totok (47) mengatakan, jalur lama Tawangmangu-Magetan memang jalur rawan kecelakaan atau jalur tengkorak dan kebanyakan menelan korban.
Seingatnya dulu, terang Totok, pernah ada truk muatan kambing serta rombongan pendaki yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut. Selain itu juta ada bus kecil.
"Seringnya sepeda motor, biasanya blong," ungkapnya.
Penjelasan Polisi
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan, rombongan berpenumpang 16 orang dan satu sopir tersebut berasal dari Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Semula Elf yang dikemudikan Heri Purwanto (39) melintas dari arah Magetan menuju Tawangmangu.
"Diduga Elf mengalami rem blong menabrak badan jembatan, buk," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu siang.
Dia menuturkan, lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan telah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.
Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.
Sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan masing-masing, Lilik Ambarwati (54) yang mengalami luka bagian pelipis kiri, dan Lasminingsih (56) yang mengalami lika bagian kepala.