TRIBUNJATENG.COM - Rumah makan Ayam Widuran Solo viral setelah pemilik mengumumkan keterangan non halal.
Masyarakat merasa tertipu karena ayam yang telah buka sejak 1973 itu tidak mencantumkan keterangan non halal.
Sehingga banyak pembeli Muslim yang merasa tertipu.
Baca juga: Polres Blora Sikat Premanisme! 5 Pelaku Ditangkap, Termasuk Oknum Wartawan Pemeras Berkedok Berita
Ayam Widuran sendiri adalah tempat makan yang menjual ayam goreng.
Mulai dari ayam ukuran 1 ekor, 1/2 ayam dan kepala, 1/2 ayam tanpa kepala, dada, paha, nasi box, kepala, hingga rempela ati.
Dilansir dari unggahan video Instagram @yopie.riski pada 21 Mei 2025, tempat ini menjual ayam goreng kremes.
Dalam video itu, pegawai Ayam Widuran mengatakan jika yang menu non halal adalah kremesan saja.
"Ternyata yang non halal kremesnya aja," ucap Yopie Riski.
Dalam etalase juga dipasang tulisan "Kremes Non Halal".
"Yang nggak halal cuma kremesnya aja?" tanya Yopie.
"Ayamnya halal?" lanjut Yopie lagi.
"Iya," jawab karyawan Ayam Widuran.
Kremesan yang dijual Ayam Widuran diduga menggunakan bahan non halal.
Menu non halal ini terungkap setelah banyak warganet yang mempertanyakan apakah tempat ini halal atau tidak.
Mereka terlanjur mengkonsumsi produk restoran ini tanpa tahu ternyata termasuk dalam kategori non-halal.