Idul Adha

DKPP Jepara Berikan Multi Vitamin Secara Gratis Menjelang Idul Adha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSIN PMK - Tim tugas DKPP Kabupaten Jepara saat memeriksa hewan ternak aman dari PMK di pasar hewan Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara gencar berikan multi vitamin kepada para peternak maupun penjual hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir mengatakan tindakan itu dilakukan untuk memastikan hewan yang dijadikan kurban pada Idul Adha benar sehat.

Dia memastikan pemberian multi vitamin itu dilakukan secara gratis atau tidak ada penarikan biaya.

"Selain vaksin, pada saat vaksin kami dampingi pengobatan pemberian multi vitamin.Supaya daya tahannya meningkat, itu secara gratis," ucap Mudhofir kepada Tribunjateng, Rabu (28/5/2025).

Ia menuturkan sampai saat ini pemberian multi vitamin itu sudah dilakukan kepada ribuan hewan kurban di Kabupaten Jepara.

Pemberian multi vitamin itu akan terus dilakukan sampai mendekati hari pemotongan hewan kurban.

"4000an itu jalan terus, tidak sekedar vitamin tapi multi vitamin.Sampai hari H atau H-1 karena hari H kami turun di penyembelihan," ujarnya 

DKPP Jepara pun langsung turun ke lapangan untuk memberikan multi vitamin tersebut.

Selain itu, DKPP Jepara juga membuka posko kesehatan di setiap pasar hewan di Kabupaten Jepara.

Hal itu pun sebagai langkah antisipasi DKPP untuk memastikan hewan kurban yang dipakai itu benar keadaan sehat.

"Termasuk kami berikan hingga kepasar dengan jemput bola di pasar hewan.Kami buka pos kesehatan di pasar hewan.Kalau kami di lapangan langsung ke sentra peternak, di kandang kalau di pasar hewan," ujarnya.

Tak hanya itu, tindakan yang dilakukan oleh DKPP Jepara juga sebagai langkah untuk mengecek peredan jalur jual beli hewan kurban aman.

"Supaya media pemantauan hewan kurban yang masuk di Kabupaten Jepara," tuturnya.

Meski demikian, ia menyebutkan masih banyak para peternak ataupun penjual hewan kurban menjadi ketakutan.

Menurutnya ketakutan itu dikarenakan peternak maupun peternak tidak ingin rugi.

Halaman
12

Berita Terkini