"Dia sangat tersentuh selama persidangan ini.
Sangat penting baginya untuk mengaku seperti itu.
Itu adalah momen kebenaran dan keadilan," jelasnya.
Tessier juga menyalahkan lembaga medis, yang dituduh tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan Le Scouarnec melakukan praktik bahkan ketika rumor tentang pedofilianya beredar luas.
"Tidak seorang pun mengaku bertanggung jawab, sedangkan semua korban mengatakan bukan hanya seorang pria yang melakukan itu - tetapi juga sistem yang membiarkannya melakukannya," kata Tessier kepada BBC. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Bedah Pedofil Lecehkan Ratusan Anak Sejak 1989, Dihukum 20 Tahun Penjara"
Baca juga: Polisi Thailand Tangkap Biksu Kepala Wihara yang Diduga Korupsi Rp148 Miliar untuk Judi