Salah satu kambing jantan bahkan sudah laku terjual, namun dititipkan ke pemilik hingga waktu penyembelihan tiba.
"Kasihan warga kami yang menjadi korban, apalagi kambing itu sudah dibeli orang buat dikurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha.
Kalau kaya gini kan ketempuhan, kasihan," ujar Kardi.
Tak hanya itu, Kardi juga telah berupaya menelusuri pelaku dengan memeriksa rekaman CCTV di sejumlah warung sekitar lokasi kejadian.
Namun hasilnya nihil.
"Sayangnya, warung yang punya CCTV justru kameranya tertutup pas ada pengantaran gas ke warung.
Biasanya sebelum kejadian memang ada dua orang laki-laki tidak dikenal di sekitar lokasi.
Tetapi kemarin tidak ada yang ngasih tahu ke saya. Kalau ngasih tahu, kan bisa saya tegur," katanya.
Kasus pencurian kambing ini menjadi yang kedua dalam sepekan terakhir di desa tersebut.
Sebelumnya, sebanyak lima ekor kambing milik warga bernama Ny Nuridah (58), Roheni (65), Tanto (50), dan Sumakiwan (68) juga dilaporkan hilang.
Seluruh kandang berada di wilayah RT 006 RW 002, Desa Kemutug Kidul.
"Padahal baru seminggu kemarin kasus pencurian kambing lokasinya tidak jauh dari pencurian sekarang, sekarang terjadi lagi.
Kita juga sudah sering menggelar ronda, siskamling selalu aktif. Tetapi memang kecolongan," tambahnya.
Warga Desa Kemutug Kidul kini semakin resah. (jti)