Insiden itu menyebabkan tabrakan beruntun (karambol) yang mengakibatkan kerusakan berat pada total enam kendaraan.
Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, membenarkan kejadian tersebut.
Kecelakaan diduga disebabkan rem truk tidak berfungsi saat menuruni jalan.
Ada beberapa pengendara yang mengalami luka dan telah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Truk Fuso menabrak truk Hino dan empat sepeda motor.
Tidak ada korban jiwa, tapi kondisi kendaraan cukup parah dan beberapa pengendara mengalami luka,” kata Ipda Sutopo.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Petugas Satlantas segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan dan evakuasi kendaraan yang rusak.
Namun, belum reda kepanikan di titik pertama, sekitar pukul 09.30 WIB, insiden lain terjadi tak jauh dari lokasi karambol, tepatnya di Simpang Empat Kumpulrejo.
Sebuah bus pariwisata Isuzu berpelat N7171UT yang membawa rombongan dari Pasuruan juga mengalami rem blong saat menuruni jalur dari arah Kopeng.
Bus yang dikemudikan oleh H Askan S (73) itu tak mampu dikendalikan.
Dalam hitungan detik, sang sopir mengambil keputusan cepat, yakni mengalihkan laju bus ke arah kebun untuk menghindari korban jiwa.
“Aksi pengemudi cukup berani dan menyelamatkan nyawa.
Dia memilih keluar jalur dan masuk kebun daripada menabrak kendaraan lain di simpang,” imbuh Ipda Sutopo.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dua penumpang mengalami luka-luka.