Berita Jepara

Bupati Jepara Witiarso Utomo Ajak Pegiat Media Sosial Kampanyekan Konten Positif

Penulis: Tito Isna Utama
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMKAB JEPARA - Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat menghadiri pertemuan bersama para penggiat media sosial di Pendopo Kecamatan Pakis Aji, Rabu (3/6/2025). (Dok Pemkab Jepara).

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara ingin menekan kepada para penggiat media sosial bisa menyeimbangkan informasi di ruang digital.


Demikian yang disampaikan, Bupati Jepara, Witiarso Utomo usai menghadiri pertemuan bersama para penggiat media sosial di Pendopo Kecamatan Pakis Aji, Rabu (3/6/2025). 


Menurut orang nomor satu di Kabupaten Jepara pun menekankan pentingnya keseimbangan informasi di ruang digital. 


Dia berharap para penggiat media sosial, khususnya di wilayah Pakis Aji, dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang membangun.


"Kalau ada kebaikan, tolong disebarkan ke masyarakat. Tapi kalau ada kekurangan, jangan sungkan untuk menyampaikan kepada kami.

Pemerintah ingin selalu hadir di setiap sendi kehidupan masyarakat," ucap Bupati Jepara.


Dia menuturkan informasi positif merupakan modal penting untuk membangun masa depan Jepara yang lebih baik.


Senada dengan itu, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, juga menyoroti peran penting media sosial di era saat ini.


"Kita hidup di zaman serba media sosial. Apa-apa bisa cepat viral. Untuk itu, mari kita arahkan kekuatan ini demi mendukung visi Jepara menuju Jepara Mulus," ucapnya.


Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Jepara berharap terjalin sinergi positif antara pemerintah dan komunitas digital, dalam menciptakan ruang media sosial yang sehat, produktif, dan membangun bagi masyarakat Jepara.


Di sisi lain, Kepala Diskominfo Jepara, Arif Darmawan, menyampaikan media sosial saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. 


Oleh karena itu, literasi digital menjadi hal penting agar penggunaan media sosial tetap membawa dampak positif.


"Media sosial tentu memiliki dua sisi, positif dan negatif, tergantung dari bagaimana kita menggunakannya.

Hari ini kita berkumpul untuk memperkuat edukasi dan literasi penggunaan media sosial secara bijak," ujarnya.


Arif juga mengingatkan pentingnya mewaspadai hoaks dan ujaran kebencian yang kerap beredar di media sosial. 


Ia menegaskan bahwa saat ini Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) telah mengatur penggunaan media sosial, dan bisa menjerat siapa saja yang menyalahgunakannya. (Ito)

 

Berita Terkini