10. Kabupaten Tegal – 3,70
11. Kabupaten Grobogan – 3,70
12. Kabupaten Boyolali – 3,67
13. Kabupaten Demak – 3,66
14. Kabupaten Magelang – 3,65
15. Kabupaten Temanggung – 3,65
IDSD adalah alat ukur untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dan daya saing suatu daerah.
Ada 12 pilar yang dijadikan acuan oleh BRIN.
Pilar tersebut meliputi kualitas institusi, infrastruktur, adopsi teknologi, stabilitas ekonomi, kesehatan, pasar tenaga kerja, kapasitas inovasi, hingga pelayanan publik.
Banyumas dinilai menunjukkan kinerja yang baik dalam beberapa aspek, terutama dalam pelayanan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan adopsi teknologi.
Kabupaten ini juga aktif mendorong inovasi daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pencapaian Banyumas sebagai kabupaten termaju kedua di Jawa Tengah menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
Ini juga menjadi motivasi untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dengan perolehan skor yang tinggi, Banyumas membuktikan bahwa daerah non-perkotaan juga bisa tampil unggul dalam persaingan pembangunan daerah.
Strategi pembangunan yang konsisten dan terarah menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan yang merata dan inklusif.