TRIBUNJATENG.COM - Berikut profil Brigjen Pol Latif Usman Wakapolda Jateng, meminta maaf soal afiliasi ormas dengan premanisme.
Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Latif Usman lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 10 Agustus 1973.
Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian 1995 yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
Baca juga: Profil Irjen Pol Rusdi Hartono Kapolda Sulsel, Letingan Kapolri Listyo Sigit, Segini Kekayaan LHKPN
Brigjen Pol Latif Usman menggantikan jabatan Brigjen Agus Suryonugroho.
Di Polda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman akan mendampingi Irjen Ribut Hari Wibowo.
Brigjen Pol Latif Usman dimutasi sebagai Wakapolda Jateng melalui SK Kapolri nomor ST/200/I/KEP/2025 tertanggal 31 Januari 2025 lalu.
Sebelumnya Brigjen Pol Latif Usman menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya.
Ia tiga tahun mendampingi Komjen Fadil Imran dan Irjen Karyoto di Polda Metro Jaya.
Brigjen Pol Latif Usman jadi orang ke-28 di angkatannya, Batalyon Patria Tama menyandang pangkat bintang.
Ia satu angkatan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim.
Di kepolisian Latif Usman ahli dalam bidang lantas.
Hal ini lah yang membuatnya kerap memegang jabatan yang berhubungan dengan lantas.
Sebelumnya Brigjen Pol Latif Usman pernah viral teriaki anak buahnya 'polisi goblok' pada 2023 lalu.
Baca juga: Profil Irjen Pol Rusdi Hartono Kapolda Sulsel, Letingan Kapolri Listyo Sigit, Segini Kekayaan LHKPN
Baca juga: Profil Komjen Pol Purn Ahmad Dofiri Tak Genap Setahun Jadi Wakapolri, Segini Jumlah Kekayaan LHKPN
Pada 12-31 Mei 2025 lalu, Polda Jateng menggelar Operasi Aman Candi 2025.
Polda Jawa Tengah mengungkap nama-nama organisasi masyarakat (ormas) dan kelompok bentukan masyarakat yang anggotanya ditangkap karena dugaan praktik premanisme.
Setelah itu muncul narasi jika 11 ormas terafiliasi dengan gerakan premanisme.
Hal itu membuat Wakapolda Jateng meminta maaf.
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Latif Usman kemudian menyampaikan permohonan maaf itu di hadapan media.
"Saya mohon maaf apabila ada kelompok ormas ataupun perguruan pencak silat seperti Pagar Nusa, PSHT, dan ormas lainnya. Yang dimaksudkan di sini adalah oknumnya," kata Latif, Kamis (5/6/2025).
"Jadi bukan menggeneralisir 11 ormas itu terlibat, tapi oknum anggotanya yang terlibat dalam kegiatan premanisme,” sambung dia.
Dia mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud menggeneralisasi 11 ormas tersebut sebagai Premanisme.
“Dimana saat awal pemberitaan konferensi pers hasil Operasi Aman Candi tentang pemberantasan premanisme, ada diksi yang ditangkap berbeda," ucapnya.
Namun, Polda Jawa Tengah tetap berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme dan menindak tegas siapa pun yang terlibat di dalamnya sesuai hukum yang berlaku.
“Keterlibatan ormas dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas premanisme dan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat," lanjut dia.
Karier Brigjen Pol Latif Usman
Brigjen Pol. Pol. Latif Usman mulai berkarir di kepolisian setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Akpol.
Ia pernah ditunjuk menjadi Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya.
Kemudian pada 2012 ia menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Semarang pada 2015.
Lalu pada 2016 ia menjabat sebagai Wadirlantas Polda Metro Jaya.
Masih pada tahun yang sama ia dipindah tugas menjadi Dirlantas Polda DIY.
Tak hanya itu saja, Latif juga pernah dipercaya untuk menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri.
Lalu pada 2020 ia diangkat menjadi Dirlantas Polda Jatim.
Dua tahun berselang tepatnya pada 2022 ia ditugaskan menjadi Dirlantas Polda Metro Jaya menggantikan Sambodo Purnomo Yogo yang dipromosikan untuk bertugas di Mabes Polri.
Dalam kariernya sebagai polisi ia telah memeroleh berbagai penghargaan baik Satyalancana maupun brevet.
Baca juga: Profil Mayjen Purn TNI Soenarko eks Danjen Kopassus Balas Kritikan Luhut, Segini Kekayaan dari LHKPN
Baca juga: Profil Mayjen TNI Maryono Irjen Kemenhub eks Koorsahli Panglima TNI, Segini Harta Kekayaan LHKPN
Riwayat Jabatan Brigjen Pol Latif Usman
- Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya
- Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya (2012)
- Pamen Polda Malut (2014)
- Kapolres Semarang Polda Jateng (2015)
- Wadirlantas Polda Metro Jaya (2016)
- Dirlantas Polda DIY (2016)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri (2018)
- Dirlantas Polda Jatim (2020)
- Dirlantas Polda Metro Jaya (2022-2025)
-Wakapolda Jateng (2025)
Penghargaan Brigjen Pol Latif Usman
Tanda Jasa
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalancana Pengabdi VIII Tahun
- Satyalancana Pengabdi XVI Tahun
- Satyalancana Pengabdi XXIV Tahun
- Satyalancana Jana Utama
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Bapak pramuka indonesia
Brevet
- Brevet Selam Polri
- Brevet Penyidik Utama
- Brevet Adm. TNI AU
- Brevet Scuba Drive TNI AL
- Pin Polantas
Harta Kekayaan Brigjen Pol Latif Usman
Brigjen Pol Latif Usman terakhir melaporkan harta kekayaannya pada Januari 2025 untuk periode 2024.
Latif Usman melaporkan total harta kekayaannya sebesar sekira Rp 4,8 miliar saat masih menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya.
LHKPN Brigjen Pol Latif Usman
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.249.000.000
1. Tanah Seluas 487 m2 di KAB / KOTA KEBUMEN, WARISAN Rp. 285.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1042 m2/1000 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, WARISAN Rp. 3.025.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 895 m2/400 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, WARISAN Rp. 650.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 98 m2/80 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 289.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 408.000.000
1. MOBIL, FORD FOCUS 2.0 L AT-S Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
2. MOTOR, HONDA K1H02N14L0 A/T Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000
3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT 2.4L DAKAR (4X2) B A/T Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 275.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 67.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 80.800.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 4.805.300.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.805.300.000
(*)