TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dua putra terbaik asal SMK Assa'idiyah Kudus, Ahmad Shabilul Ridho dan Muhammad Muhtadal Anam, berhasil melenggang ke kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ahmad Shabilul Ridho, biasa akrab disapa Ridho, mewakili Kabupaten Kudus ke Popda Jateng setelah berhasil menjadi juara cabang olahraga panjat tebing kategori lead putra Popda tingkat Kabupaten Kudus.
Capaian ini menjadi pemecut bagi Ridho untuk menampilkan kemampuan terbaiknya bersaing dengan para atlet panjat tebing dari berbagai daerah.
Baca juga: 104 Petinju Berlaga di POPDA Jateng 2025, Kudus Siap Tampil All Out
Pelajar 16 tahun asal Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus tersebut ingin menebus kegagalan Popda Provinsi 2024 lalu, dengan menorehkan juara di kesempatan Popda Provinsi 2025.
Pada Popda Provinsi 2024 lalu, dia tidak mendapatkan hasil maksimal pada babak putaran final panjat tebing.
Insiden pada sesi latihan (pemanasan) yang menyebabkan tangan terkilir berpengaruh pada penampilan Ridho pada babak lanjutan, hingga memupuskan asa menjadi atlet pelajar panjat tebing terbaik tingkat Jawa Tengah.
Kini, kesempatan tersebut terbuka kembali dengan mewakili Kabupaten Kudus bersama atlet-atlet terbaik lainnya asal Kota Kretek.
"Tahun ini merupakan kesempatan kedua bagi saya masuk Popda Jawa Tengah. Tentu harus dimaksimalkan sebaik-baiknya, enggak boleh disia-siakan," terangnya.
Sebagai langkah persiapan, Ridho lebih intens latihan hingga lima kali dalam sepekan. Mulai dari endurance, lari (sprint), push up, pull up, dan beberapa bentuk latihan kecepatan serta kekuatan tangan.
Seringnya latihan dilakukan di kawasan GOR Wergu Wetan dan beberapa fasilitas olahraga lain yang mendukung.
Ridho mengaku sudah delapan kali mengikuti berbagai level kompetisi cabang olahraga panjat tebing. Capaian terbaiknya adalah menjadi juara di tingkat kabupaten.
Kini peluang besar terbuka lebar bagi pelajar kelas XI SMK Assa'idiyah Kudus tersebut untuk bisa membawa pulang piala dan piagam juara pada kompetisi level provinsi.
Dia berangkat ke Kota Semarang kemarin, Senin (17/6/2025). Jadwal pertandingan Cabor panjat tebing berlangsung dua hari, mulai hari ini, Selasa (17/6/2025) hingga Rabu (18/6/2025) di kawasan Stadion Jatidiri Semarang.
"Targetnya (Popda) provinsi juara 1 agar bisa masuk ke nasional," tegas dia.
SMK Assa'idiyyah Kudus juga mengirimkan Muhammad Muhtadal Anam (15) kelas XI Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi mengikuti kejuaraan Popda Jateng 2025 dengan cabor yang sama.
Hanya saja, Anam maju sebagai salah satu perwakilan atlet Kudus kategori speed climbing.
Kesempatan bertanding di Popda tingkat provinsi didapat Anam setelah berhasil menjadi runner up pada kompetisi sama di tingkat Kabupaten Kudus.
Meski demikian tidak menyusutkan semangat juang pelajar asal Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus tersebut untuk mendapatkan hasil terbaik dari Semarang. Minimal naik podium, dan maksimalnya bisa juara di kategori speed climbing.
"Sebelumnya baru sebatas juara di level kompetisi tingkat kabupaten. Targetnya di Popda Jateng bisa juara, lawan terberat biasanya dari Banyumas. Yang penting usaha dulu maksimal, latihan sudah optimal," tuturnya.
Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMK Assa'idiyah Kudus, Andre Febriansyah Putra Nugraha menyampaikan, tercatat sudah dua kali sekolahnya mengirimkan atlet panjat tebing ke Popda Jateng.
Pertama terjadi pada Popda 2024, ketika Ahmad Shabilul Ridho memiliki peluang besar juara di level kompetisi tingkat provinsi. Namun pada akhirnya gagal lantaran terjadi insiden kecil yang menghambat pergerakan atletnya.
Kata dia, SMK Assa'idiyah Kudus mengirimkan 10 atlet panjat tebing pada Popda Kudus tahun ini.
Dua di antaranya berhasil lolos, sekaligus membuka peluang juara di level kompetisi yang lebih tinggi.
"Sekolah mendukung penuh kepada pelajar yang berhasil menorehkan prestasi, termasuk di kompetisi Popda. Selain dapat piagam dan sertifikat, sekolah juga berikan reward berupa uang pembinaan ketika berhasil mendapatkan juara," tuturnya.
Selain mengikuti Popda Jateng, sejumlah atlet dari pelajar SMK Assa'idiyah Kudus juga mulai persiapan untuk mengikuti Pra Porprov pada Oktober tahun ini.
Dia berharap SMK Assa'idiyah Kudus nantinya bisa melahirkan atlet-atlet panjat tebing profesional yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga Indonesia pada setiap kompetisi tingkat nasional hingga internasional. (Sam)
Baca juga: Jateng Gelar Popda SMA 2025: Ribuan Atlet Berlaga di 21 Cabang Olahraga, Catat Lokasinya