Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Popda Jateng 2025

104 Petinju Berlaga di POPDA Jateng 2025, Kudus Siap Tampil All Out

Sebanyak 104 petinju muda dari berbagai daerah di Jawa Tengah ambil bagian dalam pertandingan cabang olahraga tinju.

Penulis: hermawan Endra | Editor: raka f pujangga
istimewa
POPDA JATENG - Sebanyak 104 petinju muda dari berbagai daerah di Jawa Tengah ambil bagian dalam pertandingan cabang olahraga tinju pada hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat SMA/sederajat tahun 2025, Senin (16/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebanyak 104 petinju muda dari berbagai daerah di Jawa Tengah ambil bagian dalam pertandingan cabang olahraga tinju pada hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat SMA/sederajat tahun 2025, Senin (16/6).

Pertandingan digelar di Sasana Tinju GOR Jatidiri, Semarang, dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pendukung. Dari total peserta, 82 atlet merupakan petinju putra, sementara 22 sisanya berasal dari kategori putri.

Para atlet muda ini datang dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah untuk bersaing di delapan kelas yang dipertandingkan, baik untuk kategori putra maupun putri.

Baca juga: Pertina Kota Semarang Menggelar Seleksi Tinju Jelang Popda Jateng 2025

Salah satu tim yang cukup mencuri perhatian adalah kontingen Kabupaten Kudus.

Tim ini mengirimkan delapan atlet sekaligus untuk berlaga di semua kelas yang dipertandingkan, menunjukkan kesiapan dan tekad penuh untuk meraih hasil terbaik di ajang tahun ini.

Pada POPDA tahun sebelumnya, tim tinju Kudus berhasil membawa pulang satu medali perak dan satu medali perunggu. Menatap edisi 2025 ini, mereka menargetkan pencapaian yang lebih baik dengan persiapan yang lebih matang.

Pelatih tim tinju Kabupaten Kudus, Suwono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan para atlet selama tiga bulan penuh dengan jadwal latihan yang intensif.

"Kami telah melakukan persiapan selama 3 bulan, latihan pagi dan sore. Anak-anak sudah siap tempur," ujarnya.

Namun, Suwono juga mengakui bahwa mengembangkan olahraga tinju di tingkat pelajar tidaklah mudah. Ia yang saat ini membina 25 atlet dari jenjang SMP dan SMA sederajat mengaku masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemahaman masyarakat terhadap olahraga ini.

“Masih banyak orang tua yang belum yakin untuk mengizinkan anaknya menekuni tinju karena dianggap sebagai olahraga keras. Padahal, tinju juga bisa membentuk karakter, disiplin, dan prestasi jika dibina dengan benar,” ungkapnya.

Ia pun berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk terus mengedukasi masyarakat, termasuk menyosialisasikan bahwa olahraga tinju aman dan bermanfaat bila dijalani secara profesional dan terkontrol.

Dalam POPDA 2025 ini, kategori putra mempertandingkan empat kelas: 51 kg, 51–54 kg, 60–63,5 kg, dan 63,5–67 kg.

Baca juga: Detik-detik Youtuber Aisar Khaled Lamar Fuji, Di Atas Ring Usai Kalah Tinju dari Fadly Faisal

Sementara di kategori putri, kelas yang dipertandingkan adalah 50 kg, 50–52 kg, 53–54 kg, dan 54–57 kg.

Pertandingan tinju diharapkan tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga mendorong berkembangnya minat generasi muda terhadap olahraga ini di berbagai daerah.

 POPDA menjadi ajang penting untuk mencari bibit unggul menuju ke tingkat nasional, yakni POPNAS 2025. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved