TRIBUNJATENG.COM - Timnas China dikabarkan akan merekrut mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Upaya itu dilakukan setelah Timnas China gagal di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Shin Tae-yong memberikan tanggapan terkait rumor bahwa dirinya diminati oleh timnas China.
Baca juga: Setelah Disingkirkan Timnas Indonesia, Timnas China Lirik Pelatih Shin Tae-yong
Baca juga: Respons Park Hang-seo Setelah Ditunjuk Jadi Wakil Presiden PSSI Korea Selatan Bareng Shin Tae-yong
Timnas China sedang dalam pencarian pelatih baru setelah Branko Ivankovic dipecat akibat kegagalan Team Dragons untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
China asuhan Branko Ivankovic dipastikan telah tersingkir di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Salah satu kandidat yang muncul adalah Shin Tae-yong, pelatih berusia 54 tahun asal Korea Selatan.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya belum menerimatawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
Kendati demikian, melatih timnas China dikatakannya adalah kesempatan yang menarik.
"Jika ada tawaran dari China, mengapa ragu?" ungkap Shin Tae-yong yang dikutip dari South China Morning Post.
"Jika ada tawaran, saya akan ke sana. Pelatih timnas China jelas posisi yang menarik."
"Jika mereka menunjuk saya sebagai pelatih timnas China selanjutnya, saya percaya diri bisa memimpin mereka dengan baik," tambahnya.
Timnas China selalu dibayangi kegagalan untuk lolos ke Piala Dunia sejak terakhir kali tampil pada tahun 2002.
Artinya, China kini memperpanjang puasa tampil di Piala Dunia menjadi 24 tahun.
Padahal, China telah mendatangkan sejumlah pelatih terkenal dari berbagai belahan dunia, termasuk Marcello Lippi dan Fabio Cannavaro.
Pelatih dari Eropa Timur seperti Aleksandar Jankovic dan Branko Ivankovic juga tak bisa membawa China ke panggung teratas dunia.
Shin Tae-yong pun memberikan analisis mengenai hal ini.
Ia berpendapat bahwa timnas China perlu pelatih yang memahami budaya sepak bola di negara tersebut.
"Selama bertahun-tahun, CFA telah mencoba merekrut pelatih asing yang terkenal, tetapi semuanya gagal," katanya.
"Tidaklah cukup hanya dengan menghadirkan sistem teknis dan taktis yang canggih, kita juga harus memahami China sebagai sebuah negara dan masyarakatnya."
"Kita perlu terlebih dahulu menemukan kekuatan mereka dan kemudian memberikan solusi yang tepat," tambah Shin.
Saat ini, Shin Tae-yong menjabat sebagai General Manager untuk Seongnam FC, tim di kasta kedua Liga Korea.
Ia juga bertugas sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com