Berita Karanganyar

Ratusan Siswa Ajukan Konversi Nilai Jelang Pendaftaran SPMB SMP di Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONVERSI NILAI PIAGAM - Orang tua atau wali mendampingi siswa mengurus konversi nilai untuk mendaftarkan diri melalui jalur prestasi dalam pendaftaran SPMB SMP di Kantor Disdikbud Karanganyar, Rabu (18/6/2025).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ratusan siswa telah mengajukan konversi nilai piagam untuk mendaftarkan diri melalui jalur prestasi menjelang dibukanya pendaftaran Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) jenjang SMP 2025 di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, konversi nilai piagam dilayani di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar mulai 16 hingga 19 Juni 2025.

Sedangkan pendaftaran SPMB 2025 SMP akan dimulai pada 19, 20 dan 23 Juni 2025. Kemudian untuk pengumuman SPMB SMP akan dilakukan pada 25 Juni 2025.

Tercatat ada 85 sekolah yang membuka pendaftaran SMPB 2025 dengan total daya tampung 12.768 siswa.

Informasi seputar pendaftaran dapat diakses melalui laman smpb.karanganyarkab.go.id. 

Pantauan di Kantor Disdikbud Karanganyar, terlihat sejumlah orang tua atau wali murid tengah mengurus konversi nilai piagam putra-putrinya sebelum dimulainya pembukaan pendaftaran SPMB SMP.

Konversi nilai piagam tersebut nantinya dapat digunakan untuk mendaftarkan diri siswa melalui jalur prestasi.

Ada beberapa jalur pendaftaran lain seperti zonasi, afirmasi dan mutasi.

Perwakilan orang tua siswa, Maya menyampaikan, kedatangannya ke kantor dinas ini untuk konversi nilai piagam adiknya, Amara Sabila yang sebentar lagi mendaftarkan diri ke SMP.

"Karena dilihat dari zonasi mungkin karna terlalu jauh, rumah saya di Jumantono, terlalu jauh.

Terus ada prestasi juga, makanya dilampirkan biar bisa naikin nilai," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/6/2025).

Panitia SMPB SMP sekaligus Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto menyampaikan, panitia masih membuka layanan verifikasi dan konversi nilai piagam hingga Kamis (19/6/2025) selama jam kerja.

Tercatat sejak hari pertama hingga saat ini sudah ada ratusan siswa yang memanfaatkan layanan tersebut.

Ada beberapa syarat untuk mengajukan konversi nilai seperti melampirkan fotokopi piagam yang telah dilegalisir, membawa piagam asli, KK dan mengisi biodata serta materai.

"Sudah ada 559 siswa dari hari pertama sampai pukul 11.40," terangnya.

Dia menuturkan, piagam yang dikonversi harus berasal dari kejuaraan minimal tingkat kabupaten, baik di bidang akademik maupun non-akademik seperti seni, olahraga, atau kepemimpinan. (Ais)

Berita Terkini