TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pendidikan (Disdik) Blora segera membentuk tim pelaksana regrouping (peleburan) Sekolah Dasar Negeri yang ada di Blora.

Pasalnya, rencana regrouping Sekolah Dasar Negeri di Blora ditargetkan bisa selesai dalam 6 bulan.

Rencana regrouping itu muncul, sebagai tindaklanjut atas adanya dua sekolah dasar negeri di Blora yang tidak mendapat murid baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.

Dua sekolah itu di antaranya SD Negeri 1 Patalan, Kecamatan Blora, dan SD Negeri 1 Sumengko, Kecamatan Randublatung.

Kepala Disdik Blora, Sunaryo, menjelaskan susunan tim pelaksana regrouping, terdiri atas berbagai stakeholder.

"Segera kami bentuk tim pelaksana regrouping. Anggotanya seperti dari OPD terkait, karena ada yang nangani aset, nangani guru. Semuanya kan harus terkait."

"Selain itu, koordinator wilayah (korwil) sama pengawas, juga akan masuk tim tersebut," jelasnya, Kamis (19/6/2025).

Lebih lanjut, Sunaryo, menyampaikan tim pelaksana regrouping tersebut, nantinya akan mengusulkan sekolah-sekolah yang berpotensi untuk diregroup.

"Korwil nanti yang akan mengusulkan potensi sekolah-sekolah yang akan diregroup," jelasnya.

Menurutnya, bantuan dari tim regrouping itu untuk membantu Disdik dalam proses pelaksanaan regrouping bisa berjalan dengan baik.

"Nanti korwil juga pendekatan ke sekolah-sekolah yang berpotensi diregroup, kemudian ke desa juga. Karena kalau dinas semua kan tidak mungkin kan begitu banyak."

"Jadi ini kita tunggu data dari korwil. Minggu ini kita minta korwil mengusulkan sekolah-sekolah yang potensi diregrouping, baru nanti kita bahas lagi, dan tindaklanjuti," paparnya.(Iqs)