Lahan Ini Akan Dialihfungsikan untuk Kampus UNY di Blora, Bagaimana Nasib Petani Penggarap?

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bakal mendirikan kampus di Blora.

Nantinya kampus UNY itu akan dibangun di atas tanah hibah seluas 10 hektare dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, yang ada di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora.

Tanah yang akan dihibahkan untuk UNY itu, saat ini digarap oleh para petani, yang merupakan warga Mlangsen.

Lurah Mlangsen, Evi Kartikasari, mengatakan bahwa petani atau warga yang menggarap lahan sudah tahu jika tanah yang digarap akan dihibahkan untuk pembangunan kampus UNY.

Baca juga: 33 Anggota Paskibraka Blora 2025 Dikukuhkan, Siap Jalankan Tugas pada Upacara 17 Agustus

Menurutnya penggarap lahan juga tidak mempermasalahkan, jika nantinya mereka tidak bisa menggarap lahan tersebut, karena dihibahkan.

"Mereka (petani penggarap) sudah tahu, dan sudah menerima kalau nanti tidak bisa lagi menggarap tanah tersebut," katanya, Sabtu (16/8/2025).

Lebih lanjut, Evi menjelaskan sistem pembayaran yang dilakukan oleh penggarap lahan selama ini. 

"Yang melelang lahan itu kan dari BPPKAD langsung, karena itu aset Pemkab, kelurahan hanya memfasilitasi. Adapun untuk transaksinya melalui Bank Jateng, dikirimkan ke kas daerah. Jadi itu sistemnya sewa retribusi. Pembayarannya langsung masuk kas daerah," jelasnya.

Evi menyampaikan bahwa para penggarap lahan juga memahami dengan rencana pembangunan UNY tersebut. 

"Jadi mereka ini menyadari bahwa itu kan asetnya pemerintah yang di waktu klausul tanda tangan bisa diminta oleh pemerintah sewaktu-waktu itu yang pertama."

"Dan yang kedua memang mereka menyadari nanti akan ada efek yang bagus untuk perkembangan perekonomian," paparnya.(Iqs)