Kemudian mereka sampai di sebatang pohon, di mana pria itu mengajukan pertanyaan yang sama.
Pohon itu menjawab, “Saya berbuat baik kepada umat manusia dengan memberikan buah-buahan dan tempat berteduh,
tetapi mereka membalas saya dengan kejahatan; memotong cabang saya dan memotong saya. “
Akhirnya mereka bertemu dengan si kancil dan orang itu mengajukan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.
Kancil menjawab, “Saya harus benar-benar mengerti pertanyaan ini dengan seksama sebelum saya menjawabnya;
mari kita kembali bersama ke tempat perangkap, dan memulainya dari awal. “
Saat mencapai jebakan, Si Kancil meminta harimau untuk,
“Masuklah. Aku ingin melihat awal mula kejadian.”
Dan harimau itu masuk ke dalam perangkap.
Kancil menurunkan pintu jebakan, dan berseru, “Dasar harimau, kamu telah membalas kebaikan dengan kejahatan,
sekarang tidak akan ada orang lain yang mau melepaskan hewan yang tidak menepati janji sepertimu.”
Si Kancil kemudian mengajak si Pria untuk meninggalkan si Harimau yang meraung-raung didalam perangkap.
(*)