Berita Artis

Kiano Trauma, Paula Verhoeven Pasrah Soal Hak Asuh Anak

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAIM PAULA - Rincian Nafkah Rp 4,4 M yang Dituntut Paula Verhoeven ke Baim Wong, Gagal Cair Karena Selingkuh

Kiano Trauma, Paula Verhoeven Pasrah Soal Hak Asuh Anak

TRIBUNJATENG.COM- Paula Verhoeven kini pasrah dengan keadaan yang memisahkan dirinya dengan kedua anaknya.

Sebelumnya, kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid mengungkap bahwa anak-anak mereka disebut mengalami trauma terhadap Paula Verhoeven.

Hal ini diungkapkan berdasarkan keterangan ahli yang disampaikan dalam persidangan. 

"Berdasarkan keterangan ahli, tiga orang ahli yang menyatakan terjadi trauma psikis terhadap kedua anak tersebut," ujar Fahmi.

"Truma kepada termohon (Paula Verhoeven), itu bukan saya yang berbicara."

"Itu adalah fakta persidangan berdasarkan pendapat ahli," paparnya.

Fahmi Bachmid pun meminta Paula Verhoeven untuk memperbaiki diri.

Pasalnya, kenapa bisa seorang anak takut dengan ibunya.

Alhasil hak asuh anak dalam perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven telah diputuskan bersama oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo, akan diasuh secara bergantian setiap dua minggu.

Namun ada aturan tambahan yang dibuat karena anak-anak, terutama Kiano, mengalami trauma terhadap Paula.

Kini lewat postingan Instagramnya, Rabu (25/6/2025) Paula menyatakan kepasrahannya.

"Untuk Kiano & Kenzo, anak-anak mama tersayang…
Kalian adalah anugerah terindah dalam hidup mama. Tidak ada satu hari pun mama lalui tanpa cinta dan doa yang mama kirimkan hanya untuk kalian.
Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian. Bukan berarti mama berhenti berjuang sekarang. Tapi mama belajar... bahwa kalian bukan milik mama sepenuhnya. Kalian adalah Titipan Allah. Dan apa yang dititipkan, bisa Allah ambil, atur, dan jaga—dengan cara-Nya sendiri.
Mama percaya, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita semua. Meskipun hati mama ingin terus memeluk dan mendampingi kalian setiap hari, tapi hari ini mama belajar untuk Berserah.
Karena cinta yang sejati tahu kapan harus menggenggam, dan kapan harus melepaskan. Bukan karena menyerah… tapi karena percaya: bahwa Allah jauh lebih mampu menjaga kalian dibanding siapa pun — bahkan mama sendiri.
Cinta dan doa mama tidak akan pernah terputus, tidak peduli jarak, waktu, atau keadaan. Kalian tetap darah dan nyawa mama. Dan selama nafas ini masih ada, kalian akan selalu pulang pada satu tempat: Cinta yang bernama “IBU”.

“Hasbunallahu wa ni’mal wakīl.” Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baik pelindung. (QS. Ali ’Imran: 173)," tulis Paula.

(*)

Berita Terkini