TRIBUNJATENG.COM - Program Studi Informatika UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ajang Hackathon Banyumas 2025. 

Melalui koordinasi intensif yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Informatika bersama Hugo Studio dan sejumlah komunitas digital, tim panitia merancang berbagai langkah strategis untuk menyukseskan gelaran teknologi bergengsi ini.

Diskusi yang berlangsung hangat namun terarah menghasilkan sejumlah keputusan penting. Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan sistem kolaborasi digital menggunakan Google Drive bersama. 

Sistem ini menjadi pusat dokumentasi, penyimpanan arsip kerja, dan wadah perencanaan kegiatan yang dapat diakses oleh panitia, dosen pembimbing, serta mitra dari Nemolab.

Selain itu, peserta hackathon akan diminta untuk membuat akun GitHub guna mencatat dan memamerkan progres proyek mereka secara terbuka. Inisiatif ini bertujuan menanamkan budaya kerja teknologi yang transparan, terstruktur, dan kolaboratif sejak dini.

Panitia juga sedang menyiapkan website resmi Hackathon Banyumas 2025 melalui subdomain UIN Saizu (.id). Platform ini akan menjadi etalase digital karya peserta sekaligus kanal resmi penyampaian informasi seputar perlombaan. 

Untuk meningkatkan jangkauan publik, promosi akan dioptimalkan melalui media sosial, khususnya Instagram, guna membangun antusiasme secara berkelanjutan.

Dari sisi pendanaan, peluang besar muncul melalui rencana audiensi dengan Rotary Club of Purwokerto yang dijadwalkan pada 20 Juli 2025. Pertemuan ini diharapkan membuka pintu kolaborasi strategis, baik dalam bentuk sponsor maupun dukungan jangka panjang.

Sebagai bentuk motivasi, panitia menggagas pembuatan kaos edisi khusus Hackathon serta mengusulkan insentif kampus berupa beasiswa untuk para pemenang lomba. Ide ini diharapkan dapat menarik minat peserta dan meningkatkan semangat berkompetisi.

Pelaksanaan hackathon direncanakan berlangsung pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) agar tidak mengganggu aktivitas perkuliahan. Seluruh kegiatan akan terdokumentasi secara aktif dan dipublikasikan sebagai bagian dari strategi komunikasi digital yang menyeluruh.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Relawan TIK Cilacap juga turut hadir dan berdiskusi dengan Bapak Anton mengenai pengembangan koperasi berbasis desa serta penguatan literasi digital seperti penggunaan domain desa.id dan pengembangan Gerakan Desa Membangun. 

Kolaborasi lintas komunitas ini mencerminkan semangat kolektif dalam membangun ekosistem digital Banyumas yang inklusif.

Koordinator Prodi Informatika UIN Saizu Purwokerto, Anas Azhimi Qalban menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Hackathon ini bukan sekadar ajang kompetisi teknologi," ujarnya.

Ini ruang belajar nyata untuk mahasiswa membangun portofolio, memperluas jaringan, dan menciptakan solusi digital bagi masyarakat. Inisiatif kolaboratif seperti ini memperkuat kompetensi praktis mahasiswa Informatika secara strategis.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram resmi: @informatika_uinsaizu atau hubungi melalui email: informatika@uinsaizu.ac.id