Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kolaborasi UMP-Universitas Peradaban Memperkuat Jaminan Konsumsi Halal di Bumiayu

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN JULEHA: Peserta pelatihan juru sembelih halal (Juleha) berfoto bersama usai sesi diskusi di Kampus Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, 11 Agustus 2025. Tim pengabdian masyarakat dari FIBK UMP bekerjasama dengan Tim Pengabdian FKIP Universitas Peradaban menggelar kegiatan ini. (Dok UMP)

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim pengabdian masyarakat dari FIBK UMP bekerjasama dengan Tim Pengabdian FKIP Universitas Peradaban (UP) Bumiayu mengadakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Kampus UP, 11 Agustus 2025. 

Kegiatan yang merupakan bagian dari realisasi skema pengabdian masyarakat kerjasama antar perguruan tinggi dalam negeri tersebut didanai oleh LPPM UMP. 

Pelatihan Juleha diikuti 30 peserta, yang merupakan komunitas juru sembelih yang melayani masyarakat di berbagai wilayah di Kecamatan Bumiayu. 

Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Dekan FKIP, UP, Eka Farida Pasha, M.Pd. Dalam sambutanya, Ibu Dekan sangat menghargai adanya pelaksanaan pelatihan tersebut di kampusnya. 

“Saya berharap kegiatan hari ini menjadi pembuka aktivitas kolaborasi untuk masa-masa mendatang,” sambutnya dengan penuh semangat. 

Harapan serupa juga disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian, Dr. Widya Nirmalawati, yang juga merupakan Dekan FIBK UMP. 

"Saya memiliki banyak ekspektasi atas kegiatan hari ini, untuk melahirkan ide-ide segar dari lapangan."

"Terutama terkait rencana kegiatan yang lebih berdampak," demikian disampaikan melalui pesan WA. 

Baca juga: Mahasiswa UMP Raih Medali Emas & Perunggu di Ajang Tapak Suci World Championship 2

Ia juga menyampaikan permohonan maaf pada pihak UP dan juga para peserta, karena berhalangan hadir terkait tugasnya selaku dekan. 

Pelatihan dipandu oleh 3 narasumber, yakni Muh. Luqman Arifin, Lc., M.A dari FKIP UP, dan dua narasumber dari Halal Center UMP- Dr. Apt. Diniatik, M.Sc., Dr. Ade Rusmanto, S.Pt., M.Si. 

Para peserta terlihat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir, dan mereka juga menyampaikan banyak pertanyaan terkait berbagai praktik penyembelihan yang selama ini mereka lakukan. 

Pelatihan ditutup dengan praktik penyembelihan secara standar, dan berbagai modifikasi metode sesuai dengan beragam situasi yang biasa peserta hadapi. 

Seorang peserta memperlihatkan penyembelihan dengan menebarkan sayap dan ceker dengan kedua kaki, sementara tangan kiri menarik leher, lalu 4 saluran di leher ayam pun terputus dengan pisau tajam di tangan kanan. 

Selain itu, para peserta juga sepakat untuk melanjutkan forum tersebut dengan membentuk Paguyuban Juleha Bamiayu, yang kemudian memilih Bapak Luqman sebagai ketua, dan 3 peserta lain sebagai pengurus inti. 

Baca juga: UMP Gelar Bimtek Juru Sembelih Halal, Dorong RPH dan RPU Banyumas Bersertifikat Halal

Dalam sesi ramah tamah, beberapa ide usaha bersama pun muncul, salah satunya rencana pendirian rumah aqiqah, dan peluang untuk pengembangan pelatihan yang lebih berdampak dengan menggunakan sponsor dari CSR dari bank-bank syariah di wilayah Bumiayu. 

Kolaborasi tersebut memang dari awal bertujuan bagaimana kedua kampus yang bertetangga ini bersama mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, salah satunya dengan memastikan bahwa konsumsi daging unggas yang tersedia untuk masyarakat terjamin halal dan thoyyib. (Laili S/***)

Berita Terkini