Berita Slawi

Yayasan Rukun Galakkan Sedekah Sampah dan Dorong Penegakan Perda Sampah di Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERIKAN TELUR - Perwakilan Yayasan Rukun simbolis menyerahkan satu kilogram telur ayam kepada masyarakat yang berpartisipasi menyetorkan lima botol plastik, berlokasi di Alun-alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (29/6/2025). Dok YAYASAN RUKUN

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, Yayasan Rumah Pelopor Kepedulian Nusantara disingkat Rukun menggelar serangkaian kegiatan bertema lingkungan, berlokasi di Alun-alun Hanggawana Slawi, Minggu (29/6/2025).


Kegiatan bertajuk Golet Berkah Olih Sing Sampah (G’BOSS) ini dibuka dengan senam bersama, bazar murah, sedekah sampah, edukasi pengelolaan sampah serta pameran hasil daur ulang sampah. 


Acara tersebut dihadiri berbagai unsur mulai dari organisasi perangkat daerah, komunitas masyarakat, relawan lingkungan hingga masyarakat umum.


Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah program penukaran sampah plastik dengan telur ayam. 


Masyarakat cukup menyetorkan lima botol plastik ke stan Yayasan Rukun untuk mendapatkan satu kilogram telur ayam.


Ketua Yayasan Rukun Budi Hermanto menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah khususnya dari sumbernya yaitu rumah tangga.


"Kami mengajak masyarakat untuk belajar mengelola sampah melalui kegiatan edukatif dan sedekah sampah.

Kami juga mendorong Pemerintah Kabupaten Tegal untuk lebih tegas dalam menegakkan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah," tegas Budi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (30/6/2025). 


Budi juga juga mengajak masyarakat untuk mendokumentasikan aksi nyata pengelolaan sampah di rumah, seperti pembuatan biopori, pengomposan, pemilahan sampah, budidaya maggot, daur ulang kreatif hingga menyetor sampah ke bank sampah.


Seluruh hasil dari kegiatan sedekah sampah akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan membantu anak-anak yatim.


"Kami juga menyiapkan hadiah menarik bagi warga yang menemukan pembuang sampah sembarangan dan mengunggah dokumentasinya ke media sosial dengan menandai akun Bupati dan Wakil Bupati Tegal, DLH serta Yayasan Rukun," ungkap Budi.


Sementara itu Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Edy Sucipto menyambut baik inisiatif Yayasan Rukun. 


Edy Sucipto menilai kegiatan serupa perlu diperluas ke berbagai wilayah sebagai upaya kolektif mengatasi persoalan sampah. 


"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini sebagai solusi termudah masalah sampah termasuk mengelolanya langsung dari sumbernya," pungkas Edy. (dta)

 

Berita Terkini