TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang telah melaksanakan dua kali latihan dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 2025/26.
Dalam latihan kali ini, anak asuh Kahudi Wahyu melaksanakan latihan di Lapangan Bumi Gelora Mintarsih, Semarang, pada Selasa (1/7) sore.
Pemain-pemain yang bergabung dalam latihan ini mengaku antusias mengikuti proses latihan di PSIS.
Salah satu pemain yang baru bergabung, Darrel Valentino, mengaku cocok dengan gaya melatih Kahudi Wahyu.
Baca juga: Ini Gaya Permainan yang Diinginkan Pelatih PSIS Semarang di Liga 2
Baca juga: PSIS Semarang Siap Hadapi Liga 2 dengan Taktik Baru: Incar Penguasaan Bola Penuh
"Pertama kalau buat saya sebagai pemain muda butuh jam terbang buat main sehingga saya ke PSIS," kata Darrel.
Darrel sendiri musim lalu bermain bersama Malut United di kompetisi BRI Liga 1 dan mencetak satu gol.
Darrel juga menambahkan bahwa latihan di PSIS sangat bagus dan intensitasnya juga sesuai dengan yang dia cari.
"Dua hari ini latihannya bagus, intensitas bagus, teman-teman juga enak," katanya.
Selain itu, Darrel juga merasa bahwa kultur di PSIS sangat enak dan gaya permainan possesion sangat cocok dengan dirinya sebagai pemain tengah.
"Di sini kulturnya juga enak dan mainnya possesion sehingga saya sebagai pemain tengah cocok," katanya.
Sementara itu, penjaga gawang Rizky Darmawan yang menjadi salah satu pemain yang bertahan bersama skuat Laskar Mahesa Jenar juga mengaku antusias.
"Targetnya insyaAllah bisa membantu teman-teman yang bergabung juga dan teman-teman lainnya," kata Rizky.
Rizky juga menambahkan bahwa persaingan di Liga 2 sangat ketat dan tim PSIS harus berproses untuk mencapai tujuan.
"Liga 2 ini persaingan ketat ya, kita percaya sama tim PSIS, percaya sama tim pelatih, kita harus berproses untuk Liga 2 ini," katanya.
Dalam dua hari latihan, Rizky juga melihat bahwa para pemain bekerja keras dan latihan yang cukup merepotkan.
"Dua hari latihan ini juga membuktikan bahwa para pemain semuanya kerja keras, cukup merepotkan juga pada saat kami main game," katanya.
Dengan latihan yang intensif dan kerja keras dari para pemain, PSIS Semarang berharap dapat mencapai tujuan di Liga 2 2025/26.
"Kita harus berproses dan percaya sama tim pelatih," kata Rizky.
Pemain-pemain PSIS Semarang juga merasa bahwa mereka memiliki tim yang solid dan dapat bekerja sama dengan baik.
"Teman-teman juga enak dan kita semua memiliki tujuan yang sama," kata Darrel.
Dengan demikian, PSIS Semarang siap menghadapi kompetisi Liga 2 2025/26 dengan latihan yang intensif dan kerja keras dari para pemain. (*)