TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Truk boks yang tersesat di hutan jati Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, berhasil dievakuasi, Selasa (1/7/2025) siang.
Pasalnya, truk boks itu terjebak selama tiga hari di hutan jati sejak Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Kondisi itu lantas menjadi tontonan warga. Selain itu, warga setempat juga bahu membahu untuk mengevakuasi truk boks berukuran besar tersebut.
Baca juga: Tersesat gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Boks Terjebak di Hutan Jati Blora
Bahkan, hingga malam berganti, para warga setempat juga ikut menjaga truk boks tersebut.
Kapolsek Jati, AKP Sugiman, mengatakan truk boks itu berhasil dievakuasi hari ini Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Sudah bisa dievakuasi tadi jam 13.30 WIB," katanya, kepada Tribunjateng.
Lebih lanjut, AKP Sugiman, menyampaikan proses evakuasi dilakukan secara manual, ditarik oleh warga setempat secara bergotong royong.
Menariknya, sebelum dilakukan penarikan truk boks, terlebih dahulu warga setempat menggelar doa bersama, agar diberi kelancaran.
"Sebelum menarik truk, disyarati sebagaimana orang Jawa, apalagi bulan Suro. Jadi tadi bancaan ambeng Ingkung dulu di lokasi truk boks kepetel (terjebak), dan Alhamdulillah lancar proses evakuasi truk boks tersebut," jelasnya.
AKP Sugiman menyampaikan truk boks tersebut berasal dari Surabaya dengan tujuan Kecamatan Kunduran Blora.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, truk boks tersebut membawa bahan-bahan plastik.
Truk boks tersebut salah jalan saat mengikuti arah jalan dari Google Maps. Saat sopir hendak putar balik, ban dari truk boks malah terjebak di tanah yang lembek.
Lokasi truk boks tersesat itu berada di perbatasan Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati dengan Dukuh Nglencong, Kecamatan Kunduran.
"Truk boks itu dari Surabaya mau ke Kunduran. Lah saat buka GPS itu jalannya diarahkan ke situ."
"Karena jalannya sempit, sopir merasa bahwa jalan tersebut sudah tidak umum, sehingga memutuskan balik kanan."