Berita Kudus

KPU Kudus Tetap Perbarui Data Pemilih Meski Pemilu dan Pilkada Telah Selesai

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLENO DATA PEMILIH - Komisioner KPU Kudus tengah memimpin pleno pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di aula KPU Kudus, Rabu (2/7/2025).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus masih terus melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkala meski tahapan Pemilu dan Pilkada telah selesai.

Selain karena amanat regulasi, pemeliharaan data pemilih untuk memastikan masyarakat tercatat sebagai elemen penting dalam sistem demokrasi.

Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan, pemutakhiran data tersebut secara simultan akan dilakukan KPU per triwulan.

Setelah itu pihaknya juga akan melaporkan data pemilih terbaru ke KPU Provinsi untuk kemudian diplenokan.

“Pemutakhiran data pemilih ini sebagai amanat Undang-undang Pemilu sekaligus Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 terkait pemutakhiran data,” kata Ahmad Amir Faisol dalam rapat pleno pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di aula KPU Kudus, Rabu (2/7/2025).

KPU Kudus mencatat, data terakhir dalam Pilkada Kudus terdapat sebanyak 642.405 daftar pemilih tetap (DPT).

Kini setelah dilakukan pemutakhiran terjadi penambahan. 

Daftar pemilih di Kabupaten Kudus menjadi 646.137 pemilih. Artinya ada penambahan sebanyak 3.732 pemilih.

“Penambahan itu karena ada orang yang sudah menginjak 17 tahun, kemudian yang sudah menikah akhirnya terjadi penambahan di situ.

Kemudian juga ada pengurangan karena ada yang meninggal atau pindah memilih atau pindah domisili,” kata Faisol.

Basis data pemutakhiran tersebut berdasarkan data yang dipegang oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Ditambah amanat KPU RI terhadap KPU di masing-masing daerah untuk terjun langsung ke desa-desa untuk sosialisasi terkait pemutakhiran data pemilih. 

Hal ini untuk memperbarui data kependudukan.

“Kami diminta langsung untuk terjun ke desa, misalnya saat musyawarah desa atau musyawarah di tingkat kecamatan.

Saat ini kami sedang sinkronisasi jadwal untuk datang langsung ke desa-desa,” kata dia.

Berita Terkini