Detik-detik Defi Retno Winasih Asal Banjarnegara Pamit Saat Live, Sebelum Akhirnya Tewas Tak Wajar

TRIBUNJATENG.COM- Sosok Defi Retno Winarsih tengah menjadi sorotan publik, setelah kematiannya secara tragis mencuat di kalangan publik dan menimbulkan sejumlah tanda tanya.

Warga Desa Pingit Lor Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara tersebut,tewas secara misterius dengan kondisi tak wajar pada Rabu (18/12/2024) yang hingga saat ini masih belum terpecahkan.

Baca juga: Tak Mau Ambil Pusing, Maia Estianty Unggah Foto Al Ghazali dan Tulis Pesan Untuk Alyssa Daguise

Baca juga: Dituding Sindir Maia Estianty, Joyce Pamela Abdul Tulis Status di Facebook, Begini Kalimatnya

Baca juga: Berawal dari Baca Komentar Negatif di Sosmed, Olivia Munn Derita Trikotilomania Cabuti Bulu Matanya

Baca juga: Masih Berharap Rujuk, Okin Kirim Sinyal Ini ke Rachel Vennya dan Singgung Tema Pernikahan

Melalui akun sosial media Tiktok banyak menampilkan detik-detik Defi berpamitan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Melalui akun sosial media Tiktok @justicefordefi tampak menampilkan video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan Defi berkali-kali berpamitan:

"Aku mau ijin pamit ya temen-temen, aku ijin pamit ya, terima kasih banyak buat kalian yang stay di live aku yah. Aku mau ijin pamit ya temen-temen, temen-temen aku mau ijin pamit ya terima kasih banyak," ucap Defi layaknya host live streaming yang tengah berpamitan.

Namun, siapa sangka jika itu menjadi momen terakhir kalinya ia melakukan siaran langsung.

Dalam unggahan tersebut tampak tertulis keterangan bertuliskan:

"Justice For Defi
Vidio live terakhir sebelum pagi harinya ditemukan meninggal, berkali-kali mengatakan "izin pamit" mungkin sudah pertanda yaa paginya pulang untuk selamanya.
Semoga segala kadilan segera terungkap agar korban bisa tenang di alam sana ...," tulis keterangan tersebut yang diunggah kembali pada Rabu (2/7/2025).

Diketahui jika pihak keluarga Defi telah meminta dilakukan otopsi untuk jenazah korban, namun pihak suami melalui rekan spiritualnya yang bernama Solikhun menolak dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban.

Sementara itu, bos Defi meminta agar kematian Defi diusut tuntas bahkan siap untuk membiayai biaya otopsi.

Meskipun telah dikubur selama kurang lebih 6 bulan, pihak keluarga tetap meminta dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.

Jenazah Defi ditemukan dalam kondisi mulut berbusa, lebam di sejumlah bagian badan sekitar punggung atas dan paha, area selangkangan terdapat goresan dan tubuh korban tampak gemuk secara tidak wajar.

(*)