Akibat kejadian ini, KA Ambarawa Ekspres (KA 264) mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.
"Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Luqman menambahkan, PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
KAI berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama.
KAI terus berupaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya tertib dan disiplin di perlintasan sebidang.
Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, serta mematuhi semua rambu dan sinyal yang ada.
Dahulukan perjalanan kereta api demi keselamatan bersama," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemilik Forklift Ceritakan Detik-detik Kendaraan Tersambar Kereta di Surabaya, Dua Roda Menancap
Baca juga: Korban Kecelakaan Mengaku Dibegal karena Takut Dimarahi Orang Tua, Motor Baru Rusak saat Mabuk