TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 sebanyak 24 personel Polres Tegal bersama relawan SAR Bumijawa menaklukkan Puncak Gunung Slamet setinggi 3.428 Mdpl melalui jalur pendakian Kompak, Senin (30/6/2025). 

Ekspedisi pendakian Gunung Slamet dipimpin Kapolsek Bumijawa Iptu Iman Agus sebagai bentuk penghormatan dan persembahan spesial bagi institusi Kepolisian Republik Indonesia yang terus tumbuh dan hadir di tengah masyarakat.

Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo melalui Iptu Iman menegaskan pendakian kali ini bukan hanya simbol fisik tetapi juga spiritual. 

“Kami membawa semangat pengabdian hingga ke titik tertinggi di wilayah kami.

Di puncak Gunung Slamet kami mengibarkan bendera merah putih sebagai lambang dedikasi Polri yang tidak pernah lelah menjaga negeri," ungkap Iptu Iman, pada Tribunjateng.com, Kamis (3/7/2025). 

Lebih dari sekadar kegiatan fisik, sambung Iptu Iman, ekspedisi ini mempererat kebersamaan antara anggota Polri dan relawan dalam semangat gotong royong serta cinta alam. 

Kondisi alam yang menantang menjadi cerminan dari tugas-tugas Kepolisian yang penuh dinamika dan risiko, namun tetap dijalani dengan semangat dan loyalitas tinggi.

"Semoga momentum ini menjadi penyemangat bagi seluruh anggota Polri agar semakin kuat, profesional dan semakin dekat dengan masyarakat," harap Iptu Iman.

Saat dimintai keterangan tambahan melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis (3/7/2025), Iptu Iman menjelaskan  ekspedisi pendakian Gunung Slamet dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara merupakan kali kedua yang dilakukan Polres Tegal. 

Sebelumnya personel Polres Tegal juga pernah melaksanakan kegiatan serupa tepatnya pada tahun 2018 lalu. 

"Pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Slamet menjadi penutup ekspedisi yang penuh haru dan semangat nasionalisme.

Sebuah persembahan dari bumi pertiwi, dari Tegal untuk Indonesia," pungkasnya. (dta)