Baim Wong Menang Hak Asuh, Dituduh Jauhkan Anak dari Paula Verhoeven, Ini Tanggapan Santainya

TRIBUNJATENG.COM - Aktor Baim Wong kembali menjadi sorotan publik usai memenangkan hak asuh atas dua anaknya dari hasil pernikahan dengan Paula Verhoeven. 

Namun, kemenangan tersebut justru memicu kontroversi baru.

Baim Wong kini dituding menjauhkan anak-anaknya dari sang mantan istri. 

Bahkan, isu tak sedap beredar bahwa ia akan mengusir Paula Verhoeven jika datang ke rumah untuk menjenguk anak-anaknya, Kiano dan Kenzo.

Alih-alih membantah dengan serius, Baim justru menanggapi isu itu dengan candaan. 

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @baimwong, ia menyematkan tangkapan layar dari salah satu pemberitaan daring yang memuat judul provokatif

“Selain Larang Temui Anak di Sekolah, Baim Bakal Usir Paula Kalau Datang ke Rumah.”

"Ya ampun, ini apa? Hiburan bener dah," tulis Baim Wong, disertai emoji tertawa. 

Ia bahkan menyindir dirinya sendiri dengan menyebut namanya bukan Baim Wong, tapi “Baim Wrong”, mengisyaratkan bahwa apapun yang ia lakukan selalu dianggap salah di mata netizen.

Paula Diberi Izin Bertemu

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta resmi memutuskan hak asuh penuh atas kedua anak diberikan kepada Baim Wong. 

Keputusan ini merupakan hasil dari proses banding yang diajukan setelah putusan cerai pada 16 Juni 2025 dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Menurut kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, Paula hanya diberikan akses terbatas untuk bertemu anak-anaknya, itu pun harus dengan izin terlebih dahulu dari Baim.

"Dia (Paula) hanya diberi akses bertemu, bukan hak asuh. Jadi tidak bisa seenaknya datang, apalagi membawa anak tanpa izin. Kalau datang tengah malam, tentu akan kami usir," tegas Fahmi mengutip Tribunnews.com (6/7/2025).

Fahmi juga menambahkan bahwa Paula Verhoeven dilarang menemui anak-anaknya di sekolah tanpa izin dari pihak Baim Wong. 

Hal ini demi menjaga kenyamanan dan konsentrasi anak-anak saat proses belajar berlangsung.

“Bukan berarti diberi akses lantas bisa datang sewaktu-waktu, termasuk ke sekolah. Semua harus melalui izin Baim. Ini demi menjaga kestabilan psikologis anak-anak,” tambahnya.

Putusan Pengadilan Tinggi Agama tidak dibuat secara sembarangan. 

Menurut Fahmi, hakim mempertimbangkan banyak faktor, termasuk hasil evaluasi dari psikolog dan psikiater. 

Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak lebih nyaman dan stabil berada di bawah asuhan sang ayah.

"Keputusan ini berdasarkan fakta persidangan, bukti-bukti ahli, dan hati nurani majelis hakim. Anak-anak dinilai lebih sehat secara mental jika diasuh oleh ayah kandung mereka," jelas Fahmi.

Fahmi juga mengungkap bahwa sebelumnya Pengadilan Agama Jakarta Selatan sempat memberikan pengasuhan bergantian, dua minggu untuk Baim dan dua minggu untuk Paula. 

Namun, keputusan itu berubah setelah Paula melakukan banding dan kerap melaporkan berbagai pihak.

“Banding itu disertai dengan pelaporan ke mana-mana, bahkan seolah ingin membawa konflik ini ke level internasional. Sikap seperti ini dinilai tidak layak untuk memegang hak asuh penuh,” ujar Fahmi menyindir.

Dengan keputusan terbaru ini, hak asuh atas kedua anak sepenuhnya berada di tangan Baim Wong. 

Sementara itu, Paula Verhoeven hanya memiliki hak kunjungan terbatas dan wajib mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pengadilan.

Meski diterpa berbagai tuduhan, Baim Wong memilih bersikap santai dan tidak memperpanjang polemik. 

Ia bahkan menyebut dirinya “Baim Wrong” sebagai bentuk sindiran terhadap pemberitaan yang dinilainya tidak akurat.