Berita Sukoharjo

Kondisi Terkini 4 Aggota PSHT yang Jadi Korban Pembacokan di Baki Sukoharjo

Penulis: Ardianti WS
Editor: M Syofri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BARANG BUKTI - Polisi mengambil barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) seusai kejadian pembacokan 4 anggota PSHT di Baki, Sukoharjo, Jumat (4/7/2025). (TRIBUN JATENG/WORO SETO)

Agung Wijayanto berharap pelaku bisa segera tertangkap.

“Kami berharap pelaku bisa tertangkap dan kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum ini kepada Polres Sukoharjo,” katanya.

Agung mengatakan kasus seperti ini juga pernah terjadi di tahun 2019.

“Kalau tidak tertangani, kasus seperti ini bisa terjadi lagi nantinya, kepada masyarakat atau siapapun,” ujarnya.

Agung berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan diketahui motif dari penyerangan tersebut.

“Kami berharap pelaku bisa ditangkap secepat mungkin dan diketahui motif dari pelaku tersebut,” ujarnya.

Agung mengatakan saat ini saksi yang sudah dimintai keterangan sejumlah 6 orang.

Agung mengaku 14 orang yang ada di lokasi kejadian akan dipanggil semua untuk dimintai keterangan.

“Kemarin ada 6 saksi dan kemungkinan akan bertambah, karena semua anggota kami yang ada di lokasi kejadian akan dimintai keterangan semua,total yang ada di lokasi kejadian sebanyak 14 orang,” pungkasnya.

Diketahui, ada insiden pembacokan 4 pesilat PSHT di Jalan Raya Bale Padi, Manang, Dukuh Gondang, Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Kejadian pembacokan itu terjadi Jumat 4 Juli 2025 pukul 04.20 WIB.

Kasatreskrim Sukoharjo, AKP Zainudin mengatakan saat ini polisi masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

AKP Zainudin mengatakan Polres Sukoharjo saat ini masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

"Terkait pengembangan kasus di Baki, kami masih mendalami kasus tersebut," ujarnya kepada awak media, Senin (7/7/2025)

AKP Zainudin menegaskan pihaknya tetap berupaya untuk mengungkap kasus ini.

Halaman
1234

Berita Terkini