TRIBUNJATENG.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berencana mendorong hilirisasi kemenyan.
Kemenyan sendiri adalah getah atau resin dari pohon tertentu khususnya Styrax yang memiliki aromas khas.
Rencana itu Gibran sampaikan dalam acara pembekalan kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Wakil Presiden pada Senin (14/7/2025).
Ia menceritakan sempat berkunjung ke pusat riset di wilayah Humbahas atau Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Dalam kunjungan itu, ia menemukan riset tentang kemenyan.
Namun rencana Gibran itu sempat ditertawakan.
"Saya pernah bicara itu masalah 'Hilirisasi Kemenyan' banyak yang ketawa. 'Kemenyan itu buat dukun' salah!. Kemenyan itu sama berharganya dengan Nikel," ucap Gibran dikutip dari Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (15/7/2025)
Gibran menegaskan jika kemenyan itu sama mahalnya dengan Nikel.
Bahkan kemenyan digunakan untuk membuat parfum mahal seperti LV dan Gucci.
"Kita dari dulu jualan mentah, ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain itu dari kemenyan. Kita dorong anak-anak muda itu riset, kita sediakan alat-alat terkini. Hilirisasi," lanjutnya.
Sehingga diharapakan hilirisasi Kemenyan bisa terlaksana.
Ia pun berharap anak muda agar terus melakukan riset dan menggunakan alat-alat terkini.
"Bukan hanya hilirisasi Nikel, ada yang namanya hilirisasi kemenyan. Insya Allah tahun ini, pusat riset itu akan diresmikan presiden," ucap Gibran.
Hilirisasi kemenyan sendiri adalah upaya meningkatkan nilai tambah produk dari getah menjadi produk-produk jadi.
(*)