DPRD Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng Berharap IPeKB Jadi Garda Depan Pengentasan Stunting

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT KOORDINASI: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Mohammad Saleh saat Rapat Koordinasi Penguatan Strategi Percepatan Kinerja Program Bangga Kencana dan Implementasi Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) di Hotel Aruss Semarang pada Jumat (4/7/2025). Saleh berharap Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) menjadi garda depan dalam pengentasan stunting. (Dok)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Mohammad Saleh berharap Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) menjadi garda depan dalam pengentasan stunting.

Hal ini dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Penguatan Strategi Percepatan Kinerja Program Bangga Kencana dan Implementasi Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) di Hotel Aruss Semarang pada Jumat (4/7/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk percepatan pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan penurunan stunting di Provinsi Jawa Tengah.

Mohammad Saleh menekankan pentingnya peran IPeKB sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

“IPeKB memiliki posisi strategis untuk menjangkau langsung masyarakat hingga ke pelosok desa."

"Peran mereka sangat krusial dalam menyosialisasikan pentingnya gizi seimbang, sanitasi, dan pola asuh yang benar demi mencegah stunting,” ujar dia.

RAPAT KOORDINASI: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Mohammad Saleh foto bersama usai Rapat Koordinasi Penguatan Strategi Percepatan Kinerja Program Bangga Kencana dan Implementasi Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) di Hotel Aruss Semarang pada Jumat (4/7/2025). Saleh berharap Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) menjadi garda depan dalam pengentasan stunting. (Dok) (Istimewa)

Baca juga: Mohammad Saleh Dorong Pemprov Jateng Garap Potensi Wisata Ramah Muslim

Saleh mengatakan, permasalahan stunting masih menjadi tantangan serius.

Oleh sebab itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan tenaga penyuluh seperti IPeKB menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting.

Lebih lanjut Ketua DPD Golkar Jawa Tengah itu berharap IPeKB dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas anggotanya agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami siap mendukung program-program IPeKB yang berfokus pada pengentasan stunting."

"Kami berharap IPeKB dapat terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target penurunan stunting di Jawa Tengah,” pungkas Saleh.

Sementara Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jateng Eka Sulistia Ediningsih menegaskan pentingnya percepatan implementasi Quick Wins demi tercapainya target-target pembangunan keluarga dan penurunan angka stunting.

Baca juga: Mohammad Saleh Inginkan Peran Krusial Kampus dalam Pembangunan Jawa Tengah

Ketua DPD IPeKB Jateng Wahyu Dhayat Minulyo menyampaikan pandangan strategis terkait penguatan peran Penyuluh Keluarga Berencana dalam mendukung pelaksanaan program di lapangan.

Kegiatan ini digelar secara interaktif antara perwakilan Kemendukbangga/BKKBN, DPD dan DPC IPEKB Provinsi Jateng, dan Anggota DPRD Jateng.

Hasil diskusi menegaskan kesiapan semua pihak untuk bersatu dalam langkah konkret menurunkan angka stunting dan menyukseskan implementaci Quick Wine Kemendukbangga. (Laili S/***)

Berita Terkini