TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemprov Jateng gandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) tingkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Kelembagaan BRI, M Choliq mengatakan, Provinsi Jawa Tengah terdapat sejumlah kawasan industri serta jutaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang potensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Potensi itu harus didorong melalui kolaborasi dan sinergi bersama.
Baca juga: Percepat Program Makan Bergizi Jawa Tengah, Jateng Butuh 2.418 Dapur Gizi Tambahan
“Ini harus dibantu dan didorong untuk menarik investor, baik dari luar negeri maupun dalam negeri sendiri,” ujarnya setelah bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Semarang Kamis (31/7/2025).
Menurutnya BRI siap memberikan sistem layanan perbankan yang dapat mendukung investor tersebut untuk memudahkan menjalankan usaha di Jawa Tengah.
Upaya kolaborasi itulah yang dicoba untuk dijajaki kembali oleh BRI dengan Pemprov Jateng, termasuk unsur-unsur dalam Pemprov antara lain Bank Jateng dan BUMD.
Selain itu program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk program pengentasan kemiskinan sebagaimana yang disampaikan Gubernur Ahmad Luthfi.
Ia menerangkan BRI merupakan satu di antara bank memiliki core sangat kuat pada UMKM.
Pihaknya memiliki alat dukung berupa BRILink yang sudah berjalan cukup lama.
Setidaknya satu juta lebih agen BRILink tersebar di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.
"Itu bisa menjadi pelengkap bagi UMKM untuk mem-boosting usaha UMKM tersebut, termasuk juga pendampingan dari BRI terkait dengan literasi keuangan, juga bagaimana pengelolaan bisnis dan pembangunan ekosistem UMKM dengan bisnis-bisnis yang lebih besar,” tuturnya.
Gubernur Ahmad Luthfi menyambut baik penjajakan kolaborasi tersebut.
Terlebih Provinsi Jawa Tengah membutuhkan dukungan masif dalam beberapa program prioritas di antaranya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, peningkatan UMKM, hingga kebijakan dari pemerintah pusat seperti Koperasi Désa/Kelurahan Merah Putih yang di Jawa Tengah sudah 100 persen berbadan hukum.
Baca juga: Sempat Dikeluhkan Warga, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Cek Perbaikan Jalan Parakan-Patean
Menurutnya BRI dinilai menjadi salah satu bank yang memiliki infrastruktur lengkap sampai tingkat desa.
Maka dari itu, masuknya BRI untuk berkolaborasi dalam program-program pemerintah provinsi sangat bagus.
"UMKM di Jateng itu ada 4,2 juta dan itu perlu didorong untuk maju. Koperasi Merah Putih ada 8.523 unit. Tinggal nanti langsung koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk kolaborasi," ujarnya.(rtp)