TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendorong peningkatan kompetensi guru lewat Workshop Pengenalan Aplikasi Canva yang ditujukan bagi guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Kota Semarang, Sabtu (2/8/2025).

Bertempat di ruang multimedia SMAN Negeri 12 Semarang, kegiatan ini diikuti antusias 16 guru dari berbagai SMA/SMK di Kota Semarang.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi pengenalan dasar Canva, praktik membuat desain presentasi, serta tips dan trik memanfaatkan template Canva untuk mendukung proses pembelajaran Bahasa Jepang.

Baca juga: Ungguli Finalis dari 3 Negara, Telkomsel Raih Penghargaan Internasional dari Gartner

Baca juga: Chord Kunci Gitar Tak Halu Lagi - Maulana Ardiansyah feat Avolia

Workshop ini dipandu langsung oleh para dosen dan mahasiswa FBS Unnes yang telah berpengalaman dalam pembuatan media pembelajaran digital.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu darma Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus mendukung gerakan baru Kemendiktisaintek yaitu “diktisaintek berdampak”.

Gerakan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi pusat solusi bagi permasalahan nyata masyarakat luas, termasuk permasalahan pada pendidikan menengah (SMA/SMK).

Dalam kegiatan ini, tim dosen FBS Unnes  beranggotakan Yoyok Nugroho, M.Pd, Ahmad Yulianto,  S.S, M.Pd serta beberapa mahasiswa.

Ketua tim pengabdian, Yoyok Nugroho menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan mendesain materi ajar yang menarik dan interaktif melalui platform Canva.

“Di era digital ini, guru dituntut kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran. Aplikasi Canva adalah salah satu solusi praktis untuk membuat media ajar visual yang menarik, baik untuk materi presentasi, poster pembelajaran, maupun infografis,” jelas Yoyok kepada tribunjateng.com.

Adapun kepala sekolah SMA Negeri 12 Semarang,  Dr. Sri Wahyuni mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kolaborasi antara sekolah dengan perguruan tinggi termasuk Unnes dapat terus berlanjut.

“Workshop ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif. Kami berharap ke depan ada kegiatan serupa dengan tema-tema lain yang mendukung pengembangan profesionalisme guru,” ujarnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan Canva dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar Bahasa Jepang.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, praktek, serta foto bersama seluruh peserta dan tim pelaksana. (*)