TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN — Angin puting beliung melanda Desa Tajemsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, menyebabkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
Tak hanya rumah tinggal, bencana tersebut juga merusak tempat ibadah, kandang ternak, dan menyebabkan beberapa pohon tumbang.
Berdasarkan pantauan TribunJateng.com di lokasi kejadian, sejumlah rumah langsung dibenahi pemiliknya, sementara sebagian lainnya masih dibiarkan dengan atap terbuka akibat kerusakan.
Baca juga: Daftar Rumah Rusak Setelah Diterjang Angin Puting Beliung di Desa Tajemsari Grobogan
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari perangkat Desa Tajemsari pada Senin pagi.
“Betul, kemarin Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi angin puting beliung di Desa Tajemsari,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi pada Senin (4/8/2025).
Ia menjelaskan, terdapat empat dusun yang terdampak cukup parah, yakni Dusun Mlangi, Kendalsari, Plosorejo, dan Tajem Krajan.
Meski kerusakan material cukup signifikan, Wahyu memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa.
“Saat ini kami sedang melakukan asesmen dan pengecekan langsung di lapangan untuk mendata kerusakan dan kerugian warga,” jelasnya.
BPBD Grobogan saat ini tengah mengelompokkan kategori kerusakan ringan, sedang, maupun berat untuk kemudian diajukan kepada Bupati Grobogan sebagai dasar permohonan bantuan.
Sementara itu, Ketua Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Desa Tajemsari, Mansur, menyatakan kesiapan pihaknya membantu warga terdampak.
Ia telah berkoordinasi dengan anggota untuk bergerak mendampingi proses pemulihan.
Baca juga: Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib
“Kami sudah koordinasi dan siap membantu pemerintah desa maupun BPBD,” katanya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, Banser telah mulai memetakan rumah-rumah yang perlu diprioritaskan, terutama milik warga lansia, janda, dan keluarga miskin.
“Karena cuaca sedang tidak bisa diprediksi, bantuan sebaiknya segera disalurkan agar warga bisa segera memperbaiki rumah sebelum hujan turun lagi,” tegasnya.(afn)