TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat pada musim kemarau penyakit yang mendominasi adalah infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. 

Sedangkan ketika musim dingin atau hujan biasanya Demam berdarah dengue atau DBD yang mendominasi. 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny, saat ditemui wartawan di halaman SDN Slawi Kulon 03, pada Senin (4/8/2025). 

Sarmanah menyebut kasus ISPA di Kabupaten Tegal masuk 10 penyakit paling banyak dialami masyarakat khususnya yang terdaftar di puskesmas. 

"Dari 10 penyakit utama atau paling banyak diderita masyarakat dan terdaftar di puskesmas Kabupaten Tegal nomor satu adalah ISPA," ungkap Sarmanah, pada Tribunjateng.com.

Terkait penularan ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas, sambung Sarmanah, terjadi melalui berbagai cara terutama droplet atau percikan cairan pernapasan yang keluar saat batuk atau bersin.

Selain itu penularan juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda terkontaminasi dan udara yang tercemar. 

Ada beberapa cara pencegahan ISPA seperti menjaga kebersihan tangan, mengenakan masker, menghindari kontak dengan orang sakit, menutup mulut dan hidung saat batuk ataupun bersin, menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

"Sesuai data yang kami miliki ISPA tahun 2024 di Kabupaten Tegal sebanyak 186.070 kasus. Sedangkan data terbaru sampai Juni 2025 di Kabupaten Tegal terdapat 97.429 kasus ISPA," jelas Sarmanah. (dta) 

Baca juga: Not Angka Pianika Buruh Tani Marjinal Lagu Pembebasan, Hari Hari Esok Adalah Milik Kita

Baca juga: Omzet Naik Jelang 17 Agustus, Sentra Kerajinan Piala di Semarang Banjir Pesanan Hingga Luar Pulau

Baca juga: Mees Hilgers Terancam Tersingkir dari FC Twente, Wajib Cari Klub Baru Musim Panas 2025