Berita Kebakaran

Pabrik Tahu Terbakar di Watumalang Wonosobo, Api Diduga Berasal dari Dapur Penggorengan

Penulis: Imah Masitoh
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN - Kondisi pabrik tahu dan rumah warga di Dusun Bumiroso RT 08 RW 04, Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo yang terbakar pada Senin (4/8/2025) dini hari. Ist. BPBD Wonosobo

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pabrik tahu di Dusun Bumiroso RT 08 RW 04, Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo terbakar pada Senin (4/8/2025) dini hari.


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Sumekto Hendro Kustanto mengatakan, pabrik tahu yang terbakar milik saudara Fahrurozy.


Peristiwa ini terjadi setelah proses produksi penggorengan tahu sekitar pukul 23.00 WIB. 


"Api pertama kali terlihat muncul dari area dapur penggorengan pada pukul 01.05 WIB," ungkapnya.


Api yang awalnya kecil dengan cepat membesar dan tidak dapat dikendalikan. 


Kobaran api kemudian merambat dan menyambar bagian rumah warga di sekitarnya.


Warga yang melihat kejadian tersebut segera berupaya memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.


BPBD Wonosobo melalui tim Damkar langsung menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit tangki suplai air ke lokasi kejadian. 


Dalam peristiwa kebakaran tersebut, pabrik tahu milik saudara Fahrurozy mengalami kerusakan pada bagian dapur produksi. Sebanyak 4 jiwa terdampak, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 10 juta.


Sementara itu, api juga merembet dan membakar rumah hunian milik saudara Kodirun, mengakibatkan 6 jiwa terdampak dan kerugian diperkirakan sebesar Rp 100 juta.


Secara keseluruhan, total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini mencapai Rp 110 juta. Sementara total aset yang berhasil diselamatkan senilai kurang lebih Rp 300 juta dari lokasi kejadian.


Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam hingga api berhasil dipadamkan.


"Petugas berhasil memadamkan kebakaran kurang lebih 2  jam. Saat ini situasi telah aman dan kondusif," lanjutnya.


Tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman maupun evakuasi. 


Pihak berwenang akan terus memantau dan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. (ima)

Berita Terkini