TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Ada yang berbeda begitu memasuki area jembatan Sungai Klawing siang hari ini.
Warga sekitar dan beberapa pengendara sepeda motor terlihat berhenti dan menepi sejenak untuk melihat bagaimana kondisi Sungai Klawing, usai diterjang banjir bandang yang mengakibatkan enam pekerja terjebak dan tiga di antaranya dinyatakan hilang.
Selain melihat kondisi sungai, mereka juga terlihat merekam dengan ponsel mereka.
Beberapa di antaranya bahkan turun langsung dan mendekat ke area sungai untuk melihat proses pencarian tiga pekerja tersebut.
Suasana di lokasi kejadian pun cukup ramai, beberapa warga datang untuk sekedar melihat proses pencarian.
Sementara itu, kondisi Sungai Klawing terlihat sudah normal seperti biasanya.
Namun di pinggiran sungai terlihat beberapa material proyek yang berserakan akibat terbawa arus semalam.
Di antara lalu lalang para warga yang datang ke lokasi kejadian, salah satu warga yang merupakan keluarga korban, menaruh harapan agar korban segera ditemukan.
Warga tersebut ialah Sumiati.
Ia baru saja mendekat ke titik lokasi pencarian korban, dengan harapan membawa pulang kabar baik bagi keluarganya di rumah.
Namun ternyata kabar tersebut belum ia dapatkan, sehingga ia pun berniat untuk kembali pulang.
Sumiati menyatakan, ia merupakan salah satu keluarga pekerja atas nama Sarwoyo.
Ia merasa sedih dan terpukul mendengar kabar saudaranya yang hilang, sehingga ia pun berkali-kali mengecek ke lokasi kejadian untuk melihat perkembangan proses pencarian.
"Saya keluarga korban. Ini tadi ngelihat kesana belum ketemu," katanya saat dijumpai tribunjateng.com, Senin (4/8/2025).
Ia menceritakan, awalnya Sarwoyo dan rekan-rekannya sudah bekerja sejak Minggu pagi di lokasi tersebut.