"Kamu ini sebenarnya apa sih tujuannya? Enggak! Perbaikin aja, fokus aja ke produk kamu," kenang Doktif mengingat nasihatnya pada Reza.
Alih-alih berhenti, mereka terus mengejar Doktif.
"Tapi mereka terus menerus mengejar saya," tandasnya di hadapan hakim.
Karena kesal, Doktif memutuskan asal bicara dan melontarkan nominal yang dianggapnya tidak akan mungkin bisa dipenuhi oleh Reza.
Doktif berharap dengan menyebutkan nominal itu, Reza lebih memilih memperbaiki produknya.
"Akhirnya keluarlah saya ucapan, 'Ya sudah kalau gitu kasih saya 20 miliar'. Saya asal menyebut jumlah yang sangat fantastis," tukasnya.
Reza dan suaminya kemudian meminta untuk nego, tetapi Doktif menolak.
Pasalnya, ia sengaja menyebutkan nominal fantastis agar keduanya tak bisa memenuhi itu.
"Di situ dia bilang bisa nego apa enggak. Maksud saya tuh, udah perbaikin aja (produknya). Hanya itu niat saya," selorohnya.
Tak sesuai dugaannya, dua hari kemudian Doktif malah dihubungi suami Reza yang mengatakan sudah menyiapkan cek Rp 20 miliar.
Wanita bernama asli Amira Farahnaz ini sampai terkejut karena Reza dan suaminya rela menggelontorkan nominal fantastis demi sebuah produk.
"Tiba-tiba dua hari kemudian saya mendapatkan kabar dari Bang Mufid, bahwa 'Kak saya dan istri bersedia memberikan 20 miliar ke Kakak' Di situ saya kaget dan menunjukkan chat itu ke teman-teman saya," tuturnya.
"Saya bilang, 'Gila, dia bisa mengeluarkan 20 miliar hanya untuk sebuah produk'," ujar Doktif.
Mengetahui itu, Doktif malah ketakutan.
"Di situ saya ketakutan. Kok bisa ya orang mau ngasih saya 20 miliar untuk produk itu. Berarti seburuk apa produknya sampai dia rela mengeluarkan 20 miliar?" tutup Doktif.