Terkait penelitiannya, ia berharap dapat menjadi panduan praktis bagi perguruan tinggi vokasi kemaritiman untuk tetap relevan, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Ketua-II Yayasan Wiyata Dharma, Drs. Sudirman, M.M., yang hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi capaian ini.
Ia mengatakan, Cahya adalah Dosen Tetap Politeknik Bumi Akpelni dengan gelar Doktor yang ke-4 setelah 3 Doktor sebelumnya yang semuanya merupakan lulusan Unnes, yakni Dr. Haryani, M.Pd., Dr. Kumila Hamik, S.Si.T., M.MTr., dan Dr. Yusi Rahmawati, M.Pd.
"Harapan kami ke depan, dengan gelar Doktor yang diperoleh hari ini, dapat menghasilkan terobosan-terobosan bagi lembaga. Kami menanti bukti nyata dari Disertasi yang berjudul Determinan Kinerja Kepemimpinan Pendidikan Tinggi Vokasi Bidang Kemaritiman di Indonesia," kata dia.
"Sebagai pemimpin lembaga, tunjukkan kinerja Saudara sehingga bisa disebut sebagai seorang pemimpin yang kapabel, komunikatif, adaptif, dan unggul yang pada akhirnya konsep Sustainable Maritime Education Leadership (SMILE) yang Saudara usung benar-benar dapat diwujudkan," ucapnya.
Sudirman menyampaikan, pengelola Politeknik Bumi Akpelni dan SMK Pelayaran Akpelni, terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM.
"Karena kami sadar bahwa SDM merupakan salah satu faktor kunci dalam pengembangan lembaga," kata dia. (*)