Kenaikan Pajak di Pati

Malam Ini, Polda Jateng Kirim Pasukan Untuk Mengamankan Demonstrasi di Pati

Penulis: iwan Arifianto
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTAH KETERLIBATAN - Dua pentolan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein (kemeja merah) dan Teguh Istiyanto (kaus putih), berfoto di depan spanduk berisi kata-kata yang membantah keterlibatan mereka dengan Cahya Basuki alias Yayak Gundul, Sabtu (9/8/2025). Sebelumnya Yayak menyatakan membatalkan aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025 setelah bertemu dengan Bupati Sudewo dan mendapat penjelasan tentang pembatalan kebijakan kenaikan tarif PBB-P2. (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggerakkan personelnya ke Kabupaten Pati mulai malam ini.

Pergerakan personel tersebut untuk mengamankan aksi demonstrasi di Kabupaten Pati yang rencana digelar besok, Rabu 13 Agustus 2025. 

"Personel mulai gerak hari ada yang malam hari ini," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Antisipasi Demo di Pati Memanas, Polda Jateng Siapkan Gas Air Mata dan Water Cannon

Artanto enggan menyebut jumlah persis personel yang digerakkan ke wilayah Pati.

Dia berdalih, jumlah personel masih dihitung di bagian operasi.

Mantan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur ini hanya mengungkap, personel yang diterjunkan cukup banyak dari berbagai Polres sekitar wilayah Pati seperti Kudus, Rembang, Jepara dan sekitarnya. 

Adapula dukungan kekuatan dari Polres Semarang Raya seperti dari Polrestabes Semarang, Polres Semarang dan Polres Demak.

Para personel yang diterjunkan berasal dari berbagai fungsi di kepolisian.

"Jumlah personel cukup besar, nanti yang hendel Kapolresta Pati (Kombes Pol Jaka Wahyudi)," katanya.

Sebelum digelarnya unjuk rasa, Artanto mengungkap bakal ada patroli skala besar. 

"Kami monitoring terhadap pergerakan masyarakat dengan harapan memahami situasi yang ada di Pati," terangnya.

PERSONEL BERSENJATA - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkap bakal menerjunkan personel cukup besar dengan dilengkapi senjata berupa gas air mata dan meriam air untuk meredam peserta aksi demonstrasi di Kabupaten Pati, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (12/8/2025). Demonstrasi tersebut direncanakan berlangsung besok Rabu 13 Agustus 2025.  (TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto)

Tak Gentar Meski Didemo 50 Ribu Orang

Sebagaimana diberitakan, Bupati Sudewo bakal didemo  masyarakat Kabupaten Pati imbas kebijakannya menaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Kendati kebijakan itu dibatalkan pada Jumat (8/8/2025), masyarakat kadung jengkel dengan kader Gerindra ini.

Bupati Sudewo juga sempat menantang warganya untuk mendemonya.

Halaman
12

Berita Terkini