"Kami terjunkan sejumlah personel, ditambah dari Polres Pati dan beberapa polres di sekitar. Prinsipnya kami di sini memberikan ruang kebebasan dan keamanan bagi pendemo yang menyampaikan aspirasi. Tanpa disusupi oleh kelompok-kelompok yang melakukan tindakan anarkis," ujarnya.
Kombes Pol Artanto mempersilakan masyarakat menyampaikan pendapat dan aspirasi. Pihak kepolisian senantiasa siap memberikan jaminan keamanan.
Serta memberikan fasilitasi bertemu dengan bupati.
Baca juga: BREAKING NEWS : Bupati Pati Sudewo Tolak Tuntutan Massa Mundur dari Jabatan
Masyarakat diharapkan bisa memahami situasi dan kondisi yang terjadi.
Lebih lanjut, jika terjadi eskalasi meningkat, secara otomatis dilakukan tindakan kepolisian terhadap massa yang berbuat anarkis, dengan menggunakan water cannon dan gas air mata.
"Meski ada efek perih di mata, namun tidak berbahaya. Pemberian gas air mata dan water cannon sudah terukur dan sudah SOP. Kita tidak menggunakan senjata api," tegasnya. (Sam)