Wawancara Eksklusif: Bupati Sudewo Bantah Mundur, Siap Hadapi Hak Angket DPRD Pati
TRIBUNJATENG.COM - Usai aksi demonstrasi besar yang sempat berujung ricuh di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Bupati Sudewo akhirnya buka suara.
Dalam wawancara eksklusif dengan Pemred Tribunjateng.com, Ibnu Taufik Juwariyanto, ia menegaskan kondisi daerah kini sudah kembali normal dan membantah kabar bahwa dirinya akan mundur dari jabatan.
"Alhamdulillah situasi yang terkini sudah kondusif."
Baca juga: Kata-kata Bupati Sudewo Berkacamata Hitam Temui Pendemo, Hanya 20 Detik: Langsung Dilempari Sandal
"Kericuhan yang terjadi sudah dilalui, dan ya ini kami harus segera bersih-bersih biar kondisi baik dinikmati oleh seluruh rakyat," kata Sudewo saat ditemui seusai kegiatan di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, tidak ada perubahan signifikan di roda pemerintahan.
"Kondisi normal, enggak ada yang berubah. (Info di media sosial yang menyatakan saya mundur) itu hoaks," tegasnya.
Hormati Hak Angket DPRD
Terkait sidang paripurna DPRD yang memutuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk menyelidiki kebijakan PBB-P2, Sudewo mengaku menghormati langkah tersebut.
"Hak angket itu kan memang salah satu yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak itu yang dijalankan oleh DPRD," ujarnya.
Ia juga memastikan siap hadir jika sewaktu-waktu dipanggil dewan.
"Siap memberi keterangan," kata Sudewo singkat.
Bantah Ada Korban Jiwa
Bupati juga membantah kabar yang menyebut ada peserta aksi atau wartawan yang meninggal dunia akibat kericuhan.
Ia mengaku sudah mengecek langsung informasi tersebut ke berbagai pihak.
"Setelah saya konfirmasi, itu tidak benar."