UIN SAIZU Purwokerto

Desa Semali Kebumen Manfaatkan Ubi Ungu, KKN UIN Saizu Ajak Warga Bikin Pudding Kreatif"

Editor: Editor Bisnis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKN -Desa Semali Kebumen Manfaatkan Ubi Ungu, KKN UIN Saizu Ajak Warga Bikin Pudding Kreatif

 

TRIBUNJATENG.COM-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 14 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar pelatihan dan praktek pembuatan pudding ubi ungu bersama ibu-ibu PKK RW 03 Desa Semali, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.

Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ketua RW 03 dan menjadi salah satu program unggulan KKN Kelompok 14 yang berfokus pada inovasi pengelolaan hasil bumi lokal. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan ide kreatif kepada warga dalam memanfaatkan ubi ungu.

Komoditas ini merupakan salah satu hasil pertanian yang cukup melimpah di Desa Semali. Ini menjadi produk olahan bernilai jual tinggi. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.

Praktek pembuatan pudding dipandu langsung oleh dua mahasiswa KKN Kelompok 14, Surya Dewi Purnama dan Arrahma Diva. Mereka menjelaskan tahapan pengolahan mulai dari ubi mentah hingga menjadi pudding siap saji dengan topping menarik.

Ibu-ibu PKK yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap langkah pembuatan. Mereka secara aktif terlibat, mulai dari menghaluskan ubi, mencampurnya dengan susu sesuai takaran, menambahkan gula dan agar-agar, hingga memasak adonan sambil mengaduk sampai mendidih.

Setelah itu, adonan dimasukkan ke dalam cup yang telah diberi stiker dan dihias dengan topping yang cocok dengan rasa ubi ungu. Sambil menunggu proses masak, mahasiswa KKN membagikan sampel pudding ubi ungu yang sudah disiapkan. Tujuannya agar peserta dapat langsung mencicipi hasil inovasi itu.

Respon positif pun muncul dari peserta. Salah seorang ibu PKK bahkan bertanya,
“Mbak, kalau dijual, berapa harganya?” Pertanyaan ini menjadi tanda bahwa produk pudding ubi ungu berhasil menarik minat warga dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi peluang usaha.

Mahasiswa KKN Kelompok 14 berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti di kegiatan praktek, tetapi juga dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh warga. Dengan memanfaatkan ubi ungu yang melimpah di Desa Semali, produk ini dinilai bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, terutama bagi keluarga yang kondisi ekonominya masih terbatas.

“Kami ingin inovasi ini menjadi langkah awal warga Desa Semali dalam mengembangkan usaha berbasis potensi lokal,” ujar Arrahma Diva, salah satu anggota KKN. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengolahan hasil bumi secara kreatif dapat membuka peluang bisnis baru sekaligus memperkuat ekonomi desa.

 

Berita Terkini