Berita Viral

Viral Temuan Puluhan Bangkai Kucing di Dalam Freezer Pria Solo, Polisi: Ada 89 Ekor

Penulis: Lyz
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUCING DI FREEZER-Tangkapan video puluhan bangkai kuging ditemukan di sebuah freezer di rumah seorang pria berinisial SH yang merupakan warga Jebres, Solo.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Warga Solo digemparkan oleh penemuan puluhan bangkai kucing yang disimpan di dalam freezer.

Pelaku diduga seorang pria berinisial SH, warga Jebres, Solo.

Kasus ini terungkap setelah komunitas pecinta kucing Solo Cat Lovers in The World (Clow) menemukan sebuah video yang memperlihatkan kondisi mengenaskan puluhan kucing.

Perwakilan Clow, Ning Hening Yulia, kemudian melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran rekaman tersebut.

Setibanya di lokasi, Ning Hening terkejut karena mendapati kondisi yang persis seperti dalam video.

Bahkan, ia menemukan puluhan bangkai kucing tersimpan di dalam freezer.

Kejadian tersebut langsung dilaporkannya ke Polresta Solo untuk ditindaklanjuti.

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo Membenarkan adanya pelaporan tersebut.

“Memang ada warga kota Solo yang datang ke Poresta Surakarta memberitahukan bahwasannya ada seseorang laki-laki inisial SH

yang memelihara kucing hampir 51 ekor namun tidak terawat,” ujar AKP Prastiyo Triwibowo, Kamis (14/8/2025).

AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan pelaku SH awalnya memang menyukai kucing.

Bahkan setiap ada orang yang menawarkan kucing, SH selalu menerima adopsi tersebut.

“Kalau asal-usulny ada beberapa yang pengen menawarkan adopsi kucing, SH Selalu menampung sampai sekian banyak itu.

Kalau motivasinya yang bersangkutan memang suka kucing atau bahkan mungkin mantan istrinya menyukai kucing, sehingga yang bersangkutan ikut suka memelihara kucing,” ujarnya.

Namun kenyataannya, SH tidak mampu merawat kucing tersebut dengan baik sehingga dikeluhkan warga sekitar.

“Cuma realisasinya yang dikeluhkan oleh warga adalah kucing dipelihara mungkin tidak dipelihara dengan baik, karena kucing tamapk kurang sehat, atau tidak pada normalnya kucing pada umumnya,” ujarnya.

AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan kasus tersebut ada temuan tindak pidana yang diatur di dalam ketentuan pidana pasal 302 KUHP.

“Disitu pasalnya mengatakan bahwasanya melakukan penganiayaan atau dengan sengaja atau lalai dalam pemeliharaan hewan, apalagi jumlahnya banyak, yang mengakibatkan adanya luka ataupun adanya tidak sehatnya hewan peliharaan,” terangnya.

AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan puluhan kucing tersebut harus segera mendapatkan perawatan.


Terkait dengan pelaporan ini, AKP Prastiyo Triwibowo menyebut pelapor berharap pelaku mempertangungjawabkan perbuatannya.


“Memang pelapor minta pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana,” ujarnya.


Namun, AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan laporan belum bisa diproses lantaran masih ada beberapa hal yang belum dilengkapi.


“Artinya kemarin laporan belum bisa dibuat harus melengkapi dulu.

Kami sarankan untuk melengkapi untuk memberikan gamantan kondisi kucing yang menjadi


korban akibat dari kelalaian orang yang memelihara.

 Jadi memang kemarin belum diproses,” terangnya.

Sebelumnya, Ning Hening Yulia, perwakilan Clow Kota Solo, mengaku telah mendatangi Mapolresta Solo untuk melakukan konsultasi terkait pelaporan tersebut. 

"Tadi masih konsultasi, belum delik aduan.

Besok paling cepat, karena saksi-saksi masih dikoordinasikan malam ini.

Kemudian melengkapi barang bukti," ungkap Hening. 

Hening menjelaskan pelaporannya ke polisi terkait dengan penelantaran kucing.

Dimana telah diatur dalam pasal 302 KUHP tentang penganiayaan hewan. 

"Kami menyebutnya penelantaran dan penyekapan ya. Karena data real yang kami temui di lapangan seperti itu.

Kalau  dimasukkan di dalam ruang itu boleh-boleh saja tapi harus dipenuhi.

Ada makanan, ada minuman, ada tempat pub sehingga mereka nyaman," terangnya. 

Hening menegaskan bahwa di rumah pelaku di Jebres tidak ada makanan dan minuman.

Bahkan dijumpai kucing dalam keadaan perut yang kosong. 

"Selain itu lantainya penuh dengan pup numpuk sampai berapa cm.

Sanitasi kotor semua tidak dibersihkan," tandasnya.

“Saya datang ke lokasi untuk memeriksa.

Dan ternyata memang benar ada puluhan kucing, tepatnya temuan kami ada 48 kucing yang ditemukan terlantar dan sakit," ujarnya.


Selain 48 kucing ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tujuh kucing berada di klinik turut dievakuasi. 

Ia mengatakan, kucing-kucing tersebut menderita flu, diare, dan berjamur.

"Mayoritas seperti itu.

Hidup semua tidak terawat. 

Ditemukan juga tiga mayat kucing disimpan di dalam freezer," ungkap Hening.

Hening mengungkap, bahwa pemilik sempat mengaku pernah menumpuk bangkai kucing di freezer. 

Puluhan bangkai kucing itu sengaja disimpan di kulkas. 

"Ada 89 ekor, tidak langsung dikubur alasannya karena malas mengubur satu per satu.

Jadi ditumpuk dulu baru dikubur massal. 

Itu jadinya penyekapan ya karena memang semua kucing kelaparan," jelasnya. (waw)

Berita Terkini