"Masyarakat Pati Timur Bersatu menyatakan 25 batal demo,” kata dia.
Husein menegaskan, dirinyalah yang pertama kali mencetuskan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Namun dia saat ini sudah tidak mau ikut campur lagi dengan proses Pansus Hak Angket yang berlangsung di DPRD Kabupaten Pati.
Dia bahkan meyakini bahwa gerakan “teman-temannya” yang saat ini masih mengawal Pansus Hak Angket sudah tidak murni lagi.
“Saya dan massa saya sudah melepaskan diri dari mereka,” ucap dia.
Ahmad Husein membenarkan, dirinya baru saja berkomunikasi dengan Bupati Pati Sudewo melalui panggilan video call.
Dalam panggilan itu, menurut dia Sudewo sudah mendengarkan semua aspirasinya.
“Betul, saya tadi video call-an sama Pak Bupati."
"Pertama, saya dulu yang menghubungi, kemudian saya ditelepon Pak Bupati."
"Beliau posisi lagi di kantor."
"Aspirasi saya diterima Bupati dari bawah, ibaratnya Kepala Desa, saya suruh tekan Bupati agar pembangunannya maksimal."
"Biar pembangunan itu tahun ini membangun, tahun depan dana desanya buat yang lain,” jelas dia.
Ahmad Husein mengatakan, dirinya sudah berdamai dengan Sudewo.
Baginya, Sudewo sudah membuktikan bisa merangkul masyarakat dengan mengakomodasi tuntutan-tuntutan massa.
“Saya secara pribadi sudah tidak ada tuntutan Sudewo lengser."